GRAHAMEDIA.ID - Sustainable development atau pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kesempatan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Dalam sustainable development terdapat sustainable housing (perumahan yang berkelanjutan).
Sustainable housing merupakan perumahan yang mempunyai tingkat kualitas udara yang bagus serta ramah lingkungan.
Pendekatan pembangunan sustainable housing mengacu pada World Commision Economic Development tahun 1987, yang menjelaskan bahwa konsep perumahan berkelanjutan tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi (economically affordable).
Baca Juga: Housing Career, Solusi Penyediaan Perumahan Berdasar Siklus Hidup
Melainkan juga pada aspek lingkungan (ecologically responsible) dan aspek sosial (socially accessible).
Konsep sustainable housing, awalnya diterapkan oleh masyarakat Eropa sekitar tahun 1970-an.
Indonesia juga telah menerapkan konsep sustainable housing, meskipun penerapannya masih tergolong baru.
Dalam hal ini, konsep yang digunakan di Indonesia berbeda dengan konsep yang digunakan oleh masyarakat di Eropa.
Baca Juga: Pemkot Magelang Resmikan 'Ruspin Optimis Wates'. Apa itu Ruspin?
Contoh kampung yang sudah menggunakan konsep sustainable housing adalah Kampung Sepoloh yang terletak di daerah Surabaya, Jawa Timur tepatnya di kecamatan Krembangan.
Kampung ini, dianugerahi sebagai “The Best of the Best in Advanced Category” dalam ajang Kompetisi Hijau dan Bersih Surabaya 2015 yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surabaya.
Sebelum mendapatkan penghargaan tersebut, Kampung Sepoloh mempunyai kondisi lingkungan yang sangat memprihatinkan.