GRAHAMEDIA.ID - Keberadaan Tugu Pancasila yang berdiri dengan tegak di tengah-tengah simpang empat jalan protokol Blora.
Seakan menjadi penanda bahwa Blora, memiliki nilai historis perjuangan sebelum kemerdekaan atau sesudah kemerdekaan.
Tugu Pancasila bahkan menegaskan menjadi landmark Blora, siapapun pasti tahu akan keberadaan tugu tersebut.
Beberapa patung dan ornament relief semakin membuktikan bahwa satu peristiwa besar pernah terjadi di Kota satai ini.
Namun, ternyata literasi sejarah dibangunnya Tugu Pancasila jarang diketahui oleh generasi sekarang.Baca Juga: Komplek Wisata Religi Sunan Pojok, Awalnya Untuk Pertokoan
Sayangnya narasumber yang tahu akan berdirinya juga sangat minim. Untuk mencari tahu, maka melihat prasasti peresmian tugu itu.
Biasanya dalam monument atau bangunan di Indonesia pasti ada prasasti tanggal peresmiannya.
Disitu terpampang dan terbaca, “Tugu Garuda Pancasila” itulah yang tertulis di prasastinya. Lalu dikenal dengan Tugu Pancasila, lebih gampang dan singkat diucapkan mungkin seperti itu.
Dari prasasti peresmian, Tugu Garuda Pancasila di resmikan pada 5 Oktober 1977 yang bertepatan dengan Hari ABRI sekarang TNI.
Diresmikan langsung oleh Bupati Blora waktu itu Soepadi Joedodarmo. Beberapa literatur menyebutkan, keberadaan Tugu Garuda Pancasila selain untuk mengenang perjuangan masyarakat Blora.
Yangmempertahankan kemerdekaan juga mengambarkan semangat dan etos kerja masyarakat Blora.
Dalam buku Menuju Dalam Perjuangan yang diteritkan oleh Dewan Harian Cabang Angkatan 45 Kabupaten Blora.
Tercatat bahwa perang kemerdekaan II pada tahun 1948 yang terjadi di Blora ada di beberapa tempat.
Baca Juga: Koplaan Blora Sentra Kuliner, Dulunya Ada Toserba Gajah Mas, Gedung Bioskop