tinjau-rumah

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Ruas Kaligawe-Sayung Kapan Selesai?

Selasa, 14 Januari 2025 | 09:41 WIB
tinjau pembangunan Tol Semarang Demak, Selasa 31 Desember 2024, Menteri Dody sebut target selesai april 2027. (kementerian pupr)

GRAHAMEDIA.ID - Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung yang memiliki panjang 10,64 kilometer ditargetkan selesai pada April 2027.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau progres proyek ini pada Sabtu 11 Januari 2025 lalu.

Menko AHY menegaskan pentingnya tol ini dalam meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan.

Selain itu, integrasi dengan tanggul laut diharapkan dapat menjadi solusi pengendalian banjir di wilayah Semarang dan Demak.

Baca Juga: Tekan Sebaran PMK, Pj Gubernur Jateng Perintahkan Perketat Pengawasan Pergerakan Hewan Ternak

Progres fisik Seksi 1 Kaligawe-Sayung telah mencapai 30,59 persen, terbagi menjadi tiga paket. Pertama Paket 1A mencapai 47,15 persen. Kedua, Paket 1B telah mencapai 28,7 persen. Paket 1B ini terintegrasi dengan tanggul laut.

Berikutnya, ketiga adalah Paket 1C progres saat ini telah mencapai 20,83 persen. Peket 1C ini dilengkapi dua kolam retensi untuk pengendalian air.

Sementara itu pada seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer, saat ini telah selesai dan beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Metode konstruksi tol ini memanfaatkan teknologi timbunan di atas laut dengan sistem matras bambu 13 lapis, pemasangan material penyalir vertikal pra-fabrikasi (PVD), serta teknik pre-loading.

Baca Juga: Ribuan Rumah Subsidi Termurah di Jepara Harga Rp150 Jutaan, Luas Tanah Hingga 124 Meter Persegi

Infrastruktur ini diharapkan mampu mempersingkat waktu tempuh dari 30-60 menit menjadi hanya 10 menit, serta mengurangi biaya logistik hingga 83 persen, dari Rp25.253/trip menjadi Rp4.205/trip.

"Proyek ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi efisiensi transportasi maupun mitigasi banjir," kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian.(*)

Tags

Terkini