GRAHAMEDIA.ID - Atap rumah memiliki fungsi untuk melidungi penghuni dan struktur bangunan di bawahnya dari terik matahari, hujan deras, serta fenomena atau kondisi cuaca ekstrem lainnya.
Namun, atap rumah juga mempunyai umur produktif yang terbatas, sama halnya dengan barang yang lain yang makin berkurang kekuatannya.
Walhasil, kita juga harus dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti atap rumah.
1. Berusia 30 tahun
Atap rumah yang materialnya dari tanah liat biasanya memiliki usia yang cukup lama yaitu sekitar 20 hingga 30 tahun.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Atap Bocor, Dijamin Rapet!
Atap rumah dari tanah liat dinilai awet dan juga dapat mencegah panas sinar matahari masuk ke dalam ruangan rumah.
Sementara itu, atap yang bermaterial asbes relatif lebih singkat usianya hanya berkisar antara 4 sampai 5 tahun saja.
Secara umum atap juga sangat bergantung pada kondisi cuaca setempat.
Atap dapat bertahan sedikit lebih lama di daerah yang lebih dingin dibandingkan atap di iklim yang lebih panas.
Jika usia atap sudah pada batas pemakaiannya, kita perlu segera menggantinya dengan atap yang baru.
Baca Juga: 6 Penyebab Atap Rumah Bocor, Sebaiknya Pahami Sebelum Tindakan Perbaikan
2. Atap berlumut
Salah satu tanda atap yang harus diganti adalah adanya lumut yang menempel pada atap rumah.
Artikel Terkait
5 Kelebihan Atap Polycarbonate Sebagai Pengganti Atap Kaca Yang Perlu Kamu Ketahui
Taman Atap atau Roof Garden, Solusi Menghadirkan Ruang Terbuka Hijau di Area Terbatas Hunian Perkotaan
8 Manfaat Taman Atap atau Roof Garden; Salah Satunya Mendapatkan Air Bersih Ekstra
9 Tahapan Membuat Roof Garden atau Taman Atap Agar Hasilnya Maksimal
Inilah 5 Tips Membuat Roof Garden atau Taman Atap Agar Estetik dan Fungsional