GRAHAMEDIA.ID - Pengen menikah dengan momen sakral penuh berkah? Kamu yang ada di Pekalongan dan sekitarnya, menikah di acara maulidnya Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Kansus Sholawat mungkin pilihan yang tepat.
Panitia Nikah Maulid Kanzus Sholawat Kota Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky mengatakan, hingga Selasa 17 Oktober 2023 kemarin, sudah terdaftar 24 pasangan calon pengantin yang siap dinikahkan pada Jumat 20 Oktober 2023.
"Alhamdulillah tahun ini banyak yang mendaftar mengikuti program nikah gratis yang dihelat Kanzus Sholawat Kota pekalongan dengan rincian 21 siap berkas dan 3 proses melengkapi persyaratan," kata Kasiman.
Kiai Kasiman yang juga Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan menyampaikan, nikah maulid masih dibuka pendaftarannya hingga Rabu 18 Oktober 2023, alias hari ini di KUA masing-masing.
"Seluruh biaya pernikahan dibebankan pelaksana kegiatan dan pasangan calon pengantin tinggal datang ke tempat acara di Kanzus Sholawat pada hari pelaksanaan," ucapnya.
H Kasiman Mahmud yang juga Wakil Katib PCNU Kota Pekalongan sangat mendukung program nikah maulid yang diinisiasi Kanzus Sholawat.
Menurutnya, ini adalah cara yang baik untuk meresmikan pasangan sesuai UU Perkawinan nomor 1 tahun 1974.
"Kita dorong terus agar masyarakat yang menempuh hidup baru sesuai undang-undang dan aturan yang berlaku," ungkapnya.
Koordinator pelaksana nikah maulid Mohammad Arifuddin kepada NU Online Jateng, menjelaskan, 21 pasangan calon pengantin berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA) Pekalongan Barat 7 pasang.
"Sedangkan Pekalongan Timur 6 pasang, Pekalongan Selatan 4 pasang, Pekalongan Utara 1 pasang, dan dari Kabupaten Pekalongan ada 3 pasang. Untuk yang 3 pasang calon pengantin masih dalam proses kelengkapan administrasi," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, setiap tahun bersamaan dengan peringatan maulid nabi, Kanzus Sholawat Kota Pekalongan rutin menggelar acara nikah maulid untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat luas mencatatkan pernikahannya melalui KUA sesuai Undang-undang Perkawinan nomor 1 tahun 1974.***