GRAHAMEDIA.ID– Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan kesiapan menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayahnya.
Hal itu disampaikannya usai mendampingi kunjungan kerja Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Pos Pelayanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Stasiun Tawang, Kota Semarang pada Minggu 21 Desember 2025.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat secara nasional pada Nataru 2025/2026 diperkirakan meningkat sebesar 2,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi tujuan favorit dengan potensi pergerakan mencapai 20,3 juta orang. Sementara itu, jumlah masyarakat yang masuk dan melintas wilayah Jawa Tengah diperkirakan mencapai 8,7 juta orang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan terpadu untuk memastikan kelancaran arus mudik, perayaan ibadah, hingga arus balik.
“Kami ingin memastikan pelayanan Nataru betul-betul bisa terlaksana dengan baik dan masyarakat terlayani,” kata Listyo.
Selain itu, Listyo juga mengingatkan terkait prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan curah hujan akan cukup tinggi. Oleh karena itu, pelayanan harus benar-benar siap, terutama di titik-titik rawan yang perlu diwaspadai.
“Personel, sarana prasarana, serta tata cara bertindak harus benar-benar disiapkan, termasuk mitigasi di wilayah rawan,” ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa hasil pengecekan di Stasiun Tawang menunjukkan adanya peningkatan penumpang yang signifikan.
“Arus mudik sudah mulai terjadi. Aktivitas kereta api cukup tinggi, dengan hampir 8 ribu penumpang yang sudah masuk ke wilayah Jawa Tengah,” ujar Luthfi.
Dalam menghadapi dan memberikan pelayanan selama musim libur Nataru, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengaktifkan Posko Terpadu Nataru yang beroperasi mulai 22 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Posko tersebut berlokasi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah dan melibatkan berbagai unsur lintas sektor.
“Diperkirakan hingga tanggal 4 Januari akan terjadi peningkatan, mengingat anak-anak sudah mulai libur,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Luthfi membeberkan, untuk menghadapi pemudik pada libur Nataru ini, bahwa kondisi jalan nasional di Jawa Tengah mencapai 90,73 persen dalam kondisi mantap, jalan provinsi 91,74 persen, dan jalan kabupaten/kota 77,17 persen. Pemerintah juga menyiapkan jalur alternatif serta mendirikan puluhan posko Nataru untuk mengantisipasi gangguan akibat bencana hidrometeorologi.
Adapun untuk kesiapan transportasi dilakukan melalui penyediaan 27.223 unit bus, 262 armada kereta api, tujuh unit kapal laut, serta penerbangan reguler dan tambahan. Seluruh armada telah melalui ramp check guna menjamin keselamatan penumpang.
Artikel Terkait
Sebanyak 15.703 personil Bakal Amankan Libur Nataru di Jateng
Tol Fungsional Klaten-Prambanan Siap Dukung Kelancaran Arus Nataru 2024
Libur Nataru, Kementerian PU dan BUJT Berlakukan Diskon Tarif Tol 10 Persen. Ruas Mana saja? Cek Disini!
Inilah Rekayasa Lalu Lintas di Tol Fungsional Gending-Krasaan Dukung Kelancaran Nataru 2024
Kepala Basarnas Monitoring Siaga SAR Khusus Nataru 2025 di Kalikangkung