GRAHAMEDIA.ID - Sektor usaha pengepul jagung menarik perhatian mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sera Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilakukan oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Blora.
Kali ini dengan mendatangi usaha pengepulan jagung yang ada di Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawen Blora.
Pengepulan jagung tersebut sekaligus terbesar yang ada di Desa Karangtengah.
"Kunjungan ke pengepul jagung bagianprogram pemetaan potensi ekonomi lokal," ungkap Ketua tim KKN, Himmatul Kholisoh,
Sekaligus bisa membuka wawasan baru soal rantai pasokan komoditas pertanian.
Tidak hanya sekedar melihat, mahasiswa yang KKN nampak antusias berdiskusi secara mendalam.
"Kami tadi diskusi tentang kualitas jagung, fluktuasi harga hingga faktor cuaca," tambahnya.
Menurutnya peran pengepul ini sangat krusial dalam menstabilkan harga dan membantu petani menjual hasil panen mereka.
"Dari hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk merancang program pendampingan yang bisa membantu petani dan pengepul di masa mendatang," tegas Himmatul Kholisoh
Dirimu berharap kunjungan lapangan dapat memperkuat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat.
Sekaligus memberikan pemahaman mendalam tentang sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian Desa Karangtengah.
Pemilik usaha pengepul jagung Kriatanto dengan sabar menjelaskan mulai dari proses jagung yang masuk dari para petani, penimbangan, pemipilan, hingga pengeringan.
"Setelah jagung kering, baru kami kirim ke pabrik, untuk memastikan kualitas jagung tetap terjaga dan memenuhi standar," jelas Kristanto. ***
Artikel Terkait
Inspirasi Desain Rumah Sederhana yang Populer
Pemprov Jateng Alokasikan Hampir Rp23 Miliar untuk Membiayai 6.470 Penghuni 57 Panti
Harapan Satu Satunya Untuk Sekolah Ditengah Keterbatasan
Menebar Mimpi Anak-Anak Sekolah Kawasan Hutan Jati
Serius Kembangkan Pariwisata Ramah Muslim, Jawa Tengah Tuai Apresiasi di Penilaian IMTI 2025