GRAHAMEDIA.ID - Indonesia mempunyai banyak tempat bersejarah, baik sejarah yang berkaitan dengan keberadaan kerajaan-kerajaan di masa lalu, maupun sejarah yang berkaitan dengan proses berdirinya negara kesatuan republik Indonesia.
Salah satu tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Tugu Proklamasi.
Tugu Proklamasi adalah tugu peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang berdiri di kompleks Taman Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Taman tersebut berlokasi di bekas kediaman Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur 56.
Di tempat inilah Ir. Soekarno, didampingi oleh Moh. Hatta, membacakan Naskah Proklamasi, sekaligus menjadi penanda kemerdekaan Indonesia.
Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di teras depan rumahnya, di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta.
Pada Tugu Proklamasi berdiri tiga monumen bersejarah, yakni Tugu Petir, Patung Soekarno-Hatta, dan Tugu Wanita.
Lantaran nilai histrorisnya, tempat ini kerap dijadikan sebagai lokasi deklarasi, pernyataan sikap, atau hal-hal politis lainnya.
Berikut adalah beberapa peristiwa politik terkait Pemilu 2024 yang terjadi di Tugu Proklamasi
Parade dan Apel Pancasila Sakti
Calon Wakil Presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar menjadi Pemimpin upacara saat peringantan Hari Kesaktian Pancasila pada acara Parade dan Apel Pancasila Sakti di Tugu Proklamsi, Jakarta, Minggu 1 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kegiatan Apel Pancasila Sakti diisi dengan parade budaya seperti Reog Ponorogo, Barongsai, Ondel-Ondel, Tanjidor, marching band, hingga berbagai tarian nusantara.
Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB itu mengenakan pakaian adat nusantara.
Sebelum melakukan apel, Cak Imin dan rombongan melakukan longmarch sejauh 1 kilometer menuju Tugu Proklamasi.
Baca Juga: Catatan Peristiwa Politik di Tugu Proklamasi (1): Indonesia Memanggil Gibran
Cak Imin dalam pidato kebangsaannya menekankan bahwa Pancasila Sakti bukan sekedar romantisme sejarah, tetapi harus dimaknai sebagai sumber moral bagi seluruh manusia Indonesia.***
Artikel Terkait
Dari Resolusi Jihad KH Hasyim Asya'ari, Hari Santri Nasional, Tugu Pahlawan, Hingga Museum 10 November
Catatan Peristiwa Politik di Tugu Proklamasi (1): Indonesia Memanggil Gibran
Catatan Peristiwa Politik di Tugu Proklamasi (2): Titik Berangkat Ganjar-Mahfud Daftar Capres-Cawapres ke KPU
Catatan Peristiwa Politik di Tugu Proklamasi (3): Pemuda Pemudi Indonesia Deklarasi Dukung Putusan MK