Senin, 22 Desember 2025

Untuk 2024 Ada Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Photo Author
- Selasa, 2 Januari 2024 | 13:42 WIB
truk sedang bongkar muat pupuk di salah satu Gudang Pupuk di Kabupaten Blora (grahamedia.id)
truk sedang bongkar muat pupuk di salah satu Gudang Pupuk di Kabupaten Blora (grahamedia.id)

 

GRAHAMEDIA.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) sedang memproses usulan tambahan subsidi pupuk melalui alokasi anggaran belanja tambahan (ABT) 2024 kepada Menteri Keuangan. Hal itu dilakukan untuk memberikan kepastian pasokan pupuk subsidi kepada petani tanaman pangan dan bagi petani.

Tambahan pupuk bersubsidi itu akan diperuntukkan bagi, petani yang berada di kawasan perhutanan sosial. Petani yang belum terlayani karena wilayahnya tidak terhubung internet.

Petani yang tanam 2 atau 3 kali pertahun.Petani yang tidak punya kartu tani. Penebusan pupuk dalam bentuk kelompok atau individu. Kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk cukup dengan KTP

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan kalau kebutuhan Pupuk Bersubsidi tahun 2024 akan ditambah. Hal itu disampaikan karena Presiden Joko Widodo telah memerintahkan penambahan alokasi subsidi pupuk melalui mekanisme Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2024.

Baca Juga: Stok Pupuk Bersubsidi Tersedia 1,135 juta Ton Sampai Akhir Tahun

Amran menjelaskan penambahan subsidi pupuk ini untuk memastikan tidak terjadi hambatan dalam produksi pangan nasional, khususnya beras. Sebelumnya memang masalah subsidi pupuk ini menjadi masalah tiap tahun. mulai dari susahnya mendapatkan pupuk hingga dijual dengan harga mahal diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pada tahun 2024 ini, adanya tambahan alokasi pupuk bersubsidi akan dapat memenuhi kebutuhan para petani. Dirinya ingin agar target produksi beras tahun 2024 tercapai. “Semua regulasi yang menghambat petani mendapatkan subsidi pupuk kami cabut termasuk Permentan no.10 tahun 2020 yang membatasi petani mendapatkan subsidi pupuk,” pinta Amran.

Amran juga menjelaskan kalau sesuai Arah Presiden Joko Widodo, agar pupuk bersubsidi dapat terpenuhi sesuai kebutuhan petani. Saat ini Sedang memproses surat ke Menteri Keuangan setelah mendapatkan arahan  Presiden. Anggaran pupuk subsidi pasti ditambah,” tegasnya.

Sementara itu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil menyampaikan masa tanam I 2023-2024 untuk subsidi stok pupuk dipastikan cukup dan alokasinya sudah ada. Penambahan alokasi dan kebutuhan pupuk bersubsidi untuk tahun 2024. Saat ini masih dalam proses perhitungan kebutuhannya dan sementara diserahkan kepada Kemenkeu.

Baca Juga: Produktivitas Padi Jatim Tertinggi Nasional Sejak 2020, Khofifah Itu Kerja Keras Penyuluh Pertanian Lapangan
“Masa Tanam 1 ini kami pastikan stok pupuk subsidi cukup dan alokasinya sudah ada. Kami menjamin alokasinya cukup,” kata Ali Jamil,

Menurutnya Kementan sedang memproses surat tersebut tertanggal 29 Desember 2023, sebagai tindaklanjut Arah Presiden terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi.

“Kami akan terus kawal ini agar petani yang membutuhkan pupuk tidak berteriak lagi kekurangan pupuk. Sesuai Arahan Bapak Menteri Pertanian Amran Sulaiman, beliau meminta kami memeriksa terus agar tidak ada masalah di lapangan karena produksinya cukup,” sambung Ali Jamil. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sugie R

Sumber: pertanian.go.id, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X