Basarnas Semarang dan RSKB Columbia Asia Jalin Kerjasama untuk Peningkatan Operasi Penyelamatan

GRAHAMEDIA.ID - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Semarang mengumumkan kerjasama strategis dengan Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Columbia Asia dalam upaya peningkatan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan.

Kerjasama ini resmi dimulai melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang berlangsung di Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang pada Kamis, 13 Juni 2024.

Ruang lingkup kerjasama tersebut mencakup berbagai aspek penting seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pelatihan operasi pencarian dan pertolongan, pemanfaatan sumber daya, layanan kesehatan, serta penelitian dan pengembangan.

Baca Juga: Apa Itu Tapera? Kenali Syarat, Cara Daftar, dan Iurannya

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, S.E., M.M., dan Plt. Direktur RSKB Columbia Asia, Martheas Mulyawan.

Acara ini juga disaksikan oleh Pelaksana Harian Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Basarnas, Iwan Rosyadi, S.S.

Dalam sambutannya, Budiono menyatakan bahwa MoU ini merupakan landasan penting bagi kedua institusi untuk melakukan kerjasama yang saling mendukung dalam operasi pencarian dan pertolongan.

"Tujuan dari penandatanganan ini adalah untuk meningkatkan sinergitas yang sudah terjalin baik selama ini. Ke depannya, kita akan tingkatkan lagi dengan latihan bersama," ujar Budiono.

Baca Juga: Apa Itu Desain Rumah Rustic? Gaya Khas Pedesaan yang Menyegarkan

Martheas Mulyawan menambahkan bahwa kerjasama ini akan meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dari kedua belah pihak.

"Kedepannya, kita bisa lebih meningkatkan lagi kapasitas atau kualitas sumber daya manusia baik dari tim RSKB Columbia Asia maupun dari tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang melalui simulasi evakuasi pasien dan karyawan saat terjadi bencana,"  ungkap Martheas.

"Kami juga bisa memberikan pelatihan penanganan medis first aid yang mungkin dibutuhkan oleh tim Basarnas," sambungnya

Kerjasama ini memiliki masa berlaku hingga 5 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan bersama.

Baca Juga: Bupati Tiwi Serukan Pelajar Waspadai Intoleransi dan Radikalisme di Era Teknologi