GRAHAMEDIA.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga akan mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada hari Jum’at, 9 Agustus 2024, bertempat di halaman Kantor DKPP Kabupaten Purbalingga.
Kepala DKPP Mohammad Najib mengungkapkan hal ini saat memimpin rapat koordinasi pada Senin 5 Agustus 2024 di Aula Lantai 1 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Purbalingga.
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah Serempak.
“Kita akan melaksanakan gerakan pangan murah, bazar ataupun penjualan pangan murah. Tidak hanya beras, tapi ada minyak goreng, ada produk lokal, produk perikanan dan sebagainya,” ungkap Najib.
Baca Juga: Elegi Nasib Petani Dibalik Spot Wisata Blumbang Roto Magelang
Najib menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu dengan menyediakan pangan murah yang harganya lebih rendah dari harga pasar.
“Diharapkan kegiatan ini dapat membantu mereka yang kurang beruntung untuk membeli pangan dengan harga terjangkau. Jam 6 pagi sampai jam 7 pagi dagangan sudah siap dan jam 8 pagi mulai dibuka untuk para pembeli,” tambahnya.
Selain itu, Najib juga menyampaikan bahwa DKPP Purbalingga juga akan menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa 10 kilogram beras yang mulai disalurkan pada tanggal 7 Agustus 2024, untuk 133.450 orang warga kurang mampu di seluruh purbalingga.
Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Purbalingga, Wahyu Jumartono, menegaskan kepada para supplier atau penyedia bahan pangan murah untuk mempersiapkan lebih awal.
Baca Juga: Mudah, Begini Cek Sertifikat Tanah Lewat HP
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar, diharapkan masyarakat datang berbondong-bondong membeli bahan pangan murah di bawah harga pasar,” kata Wahyu.
Acara GPM ini akan didukung oleh para kepala OPD, Perum Bulog kantor cabang Banyumas, Perumda Puspahastama, Pimpinan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT RNI, EO Langgeng Makmur, Toko Pioneer Purbalingga.
Dukungan lainnya berasal dari Paguyuban Wanita Tani Purbalingga, Asosiasi Pengolah Pangan Lokal, Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan, dan berbagai pihak lainnya.***
Artikel Terkait
5 Inspirasi Interior Dinding Ruang Tamu Agar Tampil Aesthetic
Cara Jitu Mengatasi Saluran Pembuangan Air Kamar Mandi Yang Mampet. Bisa Kamu Kerjakan Sendiri
Pemerintah dan Pengembang Kaji Pembentukan Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan. Untuk Apa?
Dampak Bila Cicilan KPR Macer, Sekaligus Tips Jalan Keluarnya
Demi Masa Depan Anak, Inilah 6 Tips Menyiapkan Biaya Pendidikan Tanpa Terjebak Utang