Relawan TRC BPBD Kebumen Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Sempor

GRAHAMEDIA.ID – Kabar duka menyelimuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen setelah salah satu relawan Tim Reaksi Cepat (TRC), Panggung Eko Santoso, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis saat menjalankan tugas kemanusiaan.

Kecelakaan tersebut terjadi Selasa 24 September 2024 sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Somagede, Kecamatan Sempor.

Saat itu, Panggung Eko Santoso bersama rekannya, Sugiharto, tengah mengemudikan truk tangki air dalam misi pengiriman air bersih ke wilayah tersebut.

Namun, naas, saat melintas di jembatan Dukuh Pesuruan Somagede, abutmen jembatan tiba-tiba amblas. Akibatnya, truk tangki terguling ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 4 meter.

Baca Juga: Jalan Tol Solo-Yogya Resmi Beroperasi, Animo Masyarakat Pengguna Tinggi

Sugiharto, yang mengemudikan kendaraan, berhasil dievakuasi dengan selamat dan segera dilarikan ke Rumah Sakit PKU Gombong untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sayangnya, nasib berbeda dialami oleh Panggung Eko Santoso. Ia ditemukan dalam kondisi tertimpa kendaraan dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Proses evakuasi korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dan berhasil diselesaikan sekitar pukul 16.00 WIB.

Jenazah Panggung Eko Santoso kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedirman Kebumen untuk visum sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.

Baca Juga: Melongok Masjid Agung Jawa Tengah di Mageleng, Mampu Tampung 8.000 Jemaah dan Dukung KSPN Borobudur

BPBD Kabupaten Kebumen mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas kehilangan relawan yang telah memberikan banyak dedikasi selama bertugas.

“Almarhum adalah relawan yang berdedikasi tinggi dalam membantu sesama. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar perwakilan BPBD dalam pernyataan resminya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi para relawan dalam menjalankan misi kemanusiaan mereka.***