GRAHAMEDIA.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang mencatatkan pencapaian luar biasa dalam Bulan Dana PMI tahun 2024, berhasil menghimpun Rp1.007.000.000.
Hasil ini melampaui target Rp1 miliar yang ditetapkan sebelumnya, menjadi bukti nyata tingginya kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sosial.
Hal itu terungkap pada acara penyerahan hasil penggalangan dana PMI tahun 2024 di Pendopo Pengabdian rumjab Wali Kota Magelang, Rabu 11 Desember 2024.
Ketua Panitia Bulan Dana PMI, Nurhasan, menyampaikan bahwa keberhasilan ini mencerminkan tingginya rasa kepedulian masyarakat Kota Magelang terhadap kegiatan sosial.
"Ini menunjukkan bahwa Kota Magelang memiliki masyarakat yang sangat peduli terhadap kegiatan sosial dan kemanusiaan," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Dorong Diversifikasi Pangan Non Beras Berbasis Jagung
Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat yang menjadi fondasi utama penggalangan dana ini.
Menurutnya, semangat gotong royong yang tercermin dalam kegiatan ini sangat penting untuk terus ditanamkan.
“Bantuan sekecil apapun sangat berarti bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan atau musibah. Oleh karena itu, marilah kita semua terus mendukung setiap langkah dan kegiatan PMI ke depan,” kata dr. Aziz.
Ketua PMI Kota Magelang, Suko Tri Cahyo, merinci rencana penggunaan dana yang terkumpul.
Sebanyak 5 persen akan dialokasikan sebagai dana abadi untuk keadaan darurat, 50 persen untuk pelayanan bencana dan bantuan sosial, 20 persen untuk pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) dan relawan, serta 25 persen sisanya untuk kegiatan operasional dan pertolongan pertama.
Baca Juga: Pemerintah Mulai Mencari Pembiayaan Pembangunan Rumah ke Luar Negeri
Dana ini direncanakan untuk mendukung berbagai program, termasuk bantuan saat terjadi bencana alam, pelayanan kesehatan, dan kesiapsiagaan di tingkat kelurahan.
“Dana PMI dapat digunakan untuk situasi darurat, seperti bencana akibat curah hujan, pohon tumbang, banjir, kebakaran, hingga kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kami juga akan memanfaatkan dana ini untuk pembinaan PMR, KSR, dan siaga bencana,” jelas Suko.
Artikel Terkait
Kasus TPPO Terus Meningkat, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor dan Edukasi Publik
Kota Magelang Raih IGA 2024 Kategori Kota Sangat Inovatif. Apa Strateginya?
Kementerian PU Pastikan Jalan dan Jembatan Nasional Papua Barat-Papua Barat Daya Siap Jelang Nataru
PBNU Berdiri Bersama Korban Terdampak PIK 2
Sebanyak 9.165.289 orang Diperkirakan Masuk Jateng Pada Libur Natal dan Tahun Baru