Senin, 22 Desember 2025

Warga Lansia Tuna Netra di Jepara Hilang dan Diduga Hanyut, Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan

Photo Author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 15:06 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Ibu Kartini (65), warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, di sebuah selokan usai dilaporkan hilang hanyut di sungai, Kamis 30 Januari 2025 ..  (basarnas)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Ibu Kartini (65), warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, di sebuah selokan usai dilaporkan hilang hanyut di sungai, Kamis 30 Januari 2025 .. (basarnas)

GRAHAMEDIA.ID – Duka menyelimuti warga Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, setelah seorang warga lanjut usia, Ibu Kartini (65), yang merupakan penyandang tunanetra, ditemukan meninggal dunia Kamis 30 Januari 2025 setelah dilaporkan hilang dan diduga hanyut di sungai sehari sebelumnya.

Kejadian bermula pada Rabu 29 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 WIB, pihak keluarga korban mulai khawatir ketika Ibu Kartini tidak ditemukan keberadaannya di rumah.

Mereka segera melakukan pencarian di sekitar rumah dan kebun terdekat, namun tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: Reformasi KPR: Mewujudkan Akses Kepemilikan Rumah yang Lebih Adil bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Hingga keesokan harinya, pada Kamis pagi, keluarga menemukan sandal milik korban di dekat sungai, menambah kekhawatiran bahwa korban telah terseret arus.

Mendapat laporan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, segera mengerahkan Tim SAR dari Pos Basarnas Jepara untuk bergabung dengan tim SAR gabungan dalam upaya pencarian.

Berbekal peralatan lengkap, termasuk perahu karet, tim berusaha menyisir area sekitar lokasi kejadian.

Namun, pencarian sempat terhambat oleh hujan deras dan arus sungai yang cukup deras.

Meski demikian, Tim SAR gabungan yang dibantu oleh warga setempat tetap berupaya semaksimal mungkin mencari keberadaan korban.

Baca Juga: Kotabaru Yogyakarta: Dari Kawasan Cagar Budaya ke Episentrum Gaya Hidup Modern

Akhirnya, pada Kamis 30 Januari 2025 pukul 11.15 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa di sebuah selokan yang mengarah ke sungai, sekitar 500 meter dari rumahnya.

Jenazah Ibu Kartini kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan atas kerja kerasnya sehingga korban dapat segera ditemukan,” ujar Budiono menutup keterangannya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi lingkungan, terutama bagi warga lanjut usia atau penyandang disabilitas yang tinggal di dekat aliran sungai.(sm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: BASARNAS, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X