Senin, 22 Desember 2025

Arpus Semarang Ajukan Karya KH Sholeh Darat Jadi Memori Kolektif Bangsa

Photo Author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 17:39 WIB
Dinas Arpus Kota Semarang, Walisongo Center dan Komunitas Pecinta Kyai Sholeh Darat (KOPISODA) menggelar diskusi di gedung Walisongo Center UIN Walisongo Semarang, Selasa, 28 Juli 2025. (IST )
Dinas Arpus Kota Semarang, Walisongo Center dan Komunitas Pecinta Kyai Sholeh Darat (KOPISODA) menggelar diskusi di gedung Walisongo Center UIN Walisongo Semarang, Selasa, 28 Juli 2025. (IST )

GRAHAMEDIA.ID - Dukungan atas pengusulan gelar pahlawan nasional bagi KH Sholeh Darat kian menguat.

Terbaru, Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kota Semarang mengambil langkah strategis dengan mengajukan karya-karya ulama asal Semarang itu untuk dicatat dalam program Memori Kolektif Bangsa (MKB) yang dikelola Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Jika lolos di tingkat nasional, dokumen tersebut akan diusulkan ke UNESCO melalui program Memory of the World (MoW).

Upaya ini merupakan hasil dari serangkaian kajian, diskusi, dan kolaborasi yang dilakukan Dinas Arpus sejak 2023.

Fokus diarahkan pada naskah-naskah kuno karya ulama lokal, khususnya KH Sholeh Darat, yang dikenal sebagai guru dari RA Kartini.

Baca Juga: Akses Hunian Terjangkau untuk ASN: Pemkab Purbalingga Dorong Pemanfaatan KPR FLPP

“Langkah Dinas Arpus mendaftarkan MKB adalah bagian dari langkah dukungan untuk proses pengusulan gelar pahlawan Kyai Sholeh Darat,” kata Ketua Walisongo Center, Dr Anasom, dalam pertemuan terbatas yang digelar di gedung Walisongo Center UIN Walisongo Semarang, Selasa, 28 Juli 2025.

Pertemuan itu mempertemukan berbagai pihak: perwakilan Dinas Arpus, tim UPT Perpustakaan UIN Walisongo, serta Komunitas Pecinta Kyai Sholeh Darat (KOPISODA).

Dinas Arpus diwakili oleh Laily Widyaningtyas, Kepala Bidang Pengembangan, Pembinaan, dan Pengawasan Kearsipan. Dari pihak Walisongo Center hadir Anasom, didampingi Kepala Perpustakaan UIN Walisongo Umar Falahul Alam dan pustakawan ahli, Miswan. Sementara dari KOPISODA hadir M. Ichwan selaku sekretaris komunitas.

Dalam sambutannya, Anasom menegaskan pentingnya pelestarian literasi keulamaan lokal.

Ia memaparkan bahwa Walisongo Center menyimpan berbagai koleksi sejarah dakwah Wali Songo, termasuk naskah tulisan tangan KH Sholeh Darat dan KH Hasyim Asy’ari.

“Kami berkomitmen menjaga warisan literasi Islam Nusantara,” ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Ahmad Luthfi dan PWNU Jateng Inisiasi Pendirian Klinik Kesehatan di Kabupaten Kota di Jawa Tengah

Sementara itu, Laily menyatakan puas setelah melihat langsung koleksi kitab KH Sholeh Darat yang tersimpan di Walisongo Center. “Alhamdulillah, sudah memenuhi syarat untuk diajukan ke MKB di ANRI,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X