GRAHAMEDIA.ID - Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LAZISNU PBNU) menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina, berupa 1 ton selimut musim dingin untuk anak-anak dan dewasa pada Jumat 3 November 2023.
Bantuan ini dipusatkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan akan disalurkan melalui Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
Bantuan ini dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu 4 November 2023.
Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa mengatakan Pemerintah RI memberikan total bantuan keseluruhan sebesar 7 ton.
Baca Juga: Stadion Manahan Solo, Berkapasitas 20 Ribu Penonton yang Siap Digunakan Untuk Piala Dunia U-17 2023
Bantuan ini merupakan bantuan kolektif yang terhimpun dari berbagai lembaga sosial di Indonesia.
“Hari ini kita berkesempatan diberi fasilitas oleh pihak Pemerintah RI yang akan memberikan bantuan ke Gaza dalam berbagai bentuk. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan dalam kapasitas 7 ton. Itu kemudian dibagi antara bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah sendiri dan lembaga sosial yang ada di Indonesia,” kata Moesafa.
Pada pengiriman pertama ini PBNU mendapatkan fasilitas alokasi bantuan berkapasitas 1 ton, sehingga harus diputuskan bantuan apa yang paling mendesak dibutuhkan oleh warga Gaza.
"Oleh karena itu, kita manfaatkan untuk memberikan bantuan berupa selimut. Mengapa? Karena di lokasi konflik saat ini sedang mengalami musim dingin, sehingga alat perlengkapan yang menunjang untuk menghadapi musim dingin sangat diperlukan,” sambungnya.
Baca Juga: 9.917 Calon DPR RI Ditetapkan Dalam DCT Pemilu 2024, Jumlahnya Berkurang dari DCS
Moesafa menuturkan, bantuan dari Indonesia yang diikoordinasikan oleh Penanggung Jawab Penerimaan Bantuan Kapten Ismad akan diangkut menggunakan pesawat Hercules C130. Penyaluran kemudian dilanjut melalui jalur darat via Mesir.
“Secara teknis, fasilitas Pemerintah Indonesia nanti akan difasilitasi Kementerian Luar Negeri, jalur yang akan ditempuh untuk bisa masuk ke wilayah Gaza ini melalui negara Mesir dan kemudian menempuh jalur darat. Ini yang paling bisa dilakukan, karena jalur lain relatif lebih sulit untuk bisa sampai ke lokasi konflik,” paparnya.
PBNU melalui NU Care-LAZISNU juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi warga Palestina. Untuk memudahkan masyarakat, LAZISNU membuat laman penggalangan Donasi Palestina 2023 melalui tautan nucare.id/program/pedulipalestina.***