berita

Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh FATF, Presiden Jokowi: Awal Menuju Tata Kelola Rezim Anti Pencucian Uang

Selasa, 7 November 2023 | 06:17 WIB
Presiden Jokowi mengumumkan keanggotaan penuh Indonesia di FATF dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 6 November 2023. (presidenri.go.id)



GRAHAMEDIA.ID - Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) ke-40.

Hal itu diumukan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 6 November 2023.

FATF adalah organisasi internasional yang fokus kepada upaya global pemberantasan pencucian uang, pendanaan terrorisme dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal yang berpusat di Perancis.

Status keanggotaan Indonesia menjadi anggota penuh FATV telah diputuskan oleh pihak FATF pada 27 Oktober 2023 lalu di Paris, Perancis.

“Hari ini saya ingin menyampaikan sebuah kabar baik bahwa dari hasil perundingan di Paris akhir Oktober kemarin alhamdulillah Indonesia diterima secara aklamasi sebagai anggota tetap ke-40 Financial Action Task Force (FATF),” ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: 4 Poin Memilih Sandal Anti Selip, Penting Untuk Persiapan Musim Hujan

Kepala Negara menuturkan bahwa keanggotaan tersebut penting untuk meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.

“Yang akhirnya akan berdampak pada meningkatnya confidence dan trust Indonesia di sisi bisnis dan iklim investasi,” tutur Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun menyampaikan rasa terima kasih atas seluruh pihak atas kerja keras dan komitmennya dalam mewujudkan keanggotaan tersebut.

“Saya juga menyampaikan terima kasih pada Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, serta pemangku kepentingan kunci lainnya atas kerja keras dan komitmennya sehingga hal ini bisa terwujud,” ucapnya.

Baca Juga: 2 Jenis Payung ini Fungsional, Tapi Kurang Lazim Dibawa di Tempat Umum

Lebih lanjut, Presiden berharap keanggotaan Indonesia dalam FATF mampu mencegah terjadinya kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme di Indonesia.

“Kita harapkan ini akan menjadi langkah awal menuju tata kelola rezim anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme Indonesia yang lebih baik,” ujar Presiden.

Menurut laman resmi PPATK, pentingnya keanggotaan Indonesia di dalam FATF akan membawa dampak positif bagi kredibilitas perekonomian negara yaitu meningkatnya persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.

Persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan ekonomi melalui investasi baik dalam maupun luar negeri.  

Baca Juga: Menjadi Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Akan Mundur dari Komisaris BSI

Selain itu, dengan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh FATF diharapkan akan dapat memberikan kontribusi luas pada penentuan kebijakan strategis global terkait Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massa (APUPPT).

Sehingga semakin mempertegas Indonesia sebagai negara yang berintegritas dan mampu berkontribusi aktif di kancah internasional.***

Tags

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB