GRAHAMEDIA.ID - Uji coba penggunaan sistem elektronic traffic law enforcement (ETLE) drone di jalur Pantura Kota Brebes, di pertigaan Brebes Exit Timur (Brexit) terus dilakukan oleh Ditlantas Polda Jateng dan Polres Brebes.
Hal itu sekaligus persiapan menghadapi libur natal dan tahun baru (Nataru). Selama ini pertigaan Brexit selalu menjadi titik kemacaten dan pelanggaran. Penggunaan ETLE drone saat ini terus disosialisasikan di wilayah Polda Jateng sejak beberapa bulan terakhir.
Kasi Gar Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kompol Indra Hartono mengatakan dari sosialisasi itu, ternyata efektif dan mudah ditemukan pelanggar lalu lintas. "ETLE drone ini tidak perlu berinteraksi langsung dan tidak menganggu aktivitas masyarakat," ungkap Indra Hartono.
Baca Juga: Hadapi Nataru, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Saat ini lanjutnya, Ditlantas Polda Jateng melaksanakan monitoring dan evaluasi penegakan hukum menggunakan ETLE drone di sejumlah kota di Jawa Tengah Salah satunya di wilayah hukum Polres Brebes, yang digelar di pertigaan Brebes Exit Brexit.
Menurutnya adanya ETLE drone, efektif untuk memantau pelanggar. Seperti tidak mengenakan helm, pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk pengaman. "Saat memantau di Brexit, dari dua menit memantau terlihat ada dua puluh yang melanggar lalu lintas," jelasnya.
Saat ini memang masih tahap sosialisasi. Namun menurut rencana penegakkan hukumnya atau tilang ETLE drone akan dilaunching oleh Polda Jateng saat Operasi Lilin Nataru. "Sehingga bisa mengurangi pelanggaran lalu lintas, menekan angka kecelakaan di jalan raya saat libur natal dan tahun baru 2014," tandas Kompol Indra Hartono. (*)