GRAHAMEDIA.ID - Partai politik di Blora mulai memanaskan persaingan bursa Calon Bupati Blora untuk pilkada 2024.
Pilkada yang akan dihelat 27 Nopember 2024 itu diharapkan bisa muncul banyak calon yang memiliki track record yang bagus.
Salah satu parpol yang sudah start memunculkan calon Bupati yaitu Partai Golkar.
Pada Pemilu 14 Februari lalu, Partai Golkar mendapatkan 5 kursi di DPRD Kabupaten Blora serta menduduki peringkat ketiga jumlah suara.
Baca Juga: Fokus Pertumbuhan Ekonomi Pemkab Blora Harus Membuka Diri Kepada Investor
Bermodalkan 5 kursi itulah nampaknya Partai Golkar percaya diri untuk segera mengumumkan calon bupati yang akan diusung.
Untuk mengusung sendiri memang belum bisa, karena masih kurang 4 kursi lagi. Karena syarat minimal parpol atau gabungan parpol untuk mengusung sendiri calon sebanyak 9 kursi.
"Ketua DPP Airlangga Hartanto menugaskan dua orang untuk bertarung pada Pilkada Blora nanti," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Blora Siswanto.
Dua orang yang dimaksud itu, dirinya sendiri dan Lie Kamadjaya. Dengan tugas tersebut dirinya siap dan akan mensosialisasikan serta melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol yang ada.
Menurutnya Pilkada November nanti Partai Golkar sangat serius, agar kadernya bisa menjadi pemenang dalam Pilkada.
Keseriusan itu ditunjukkan dengan akan menggandeng lembaga survey yang sudah memiliki rekam jejak nasional, Lembaga Survey Indonesia (LSI).
"Kalau komunikasi dengan ketua Parpol sudah dilakukan, namun hanya sebatas komunikasi, belum mengerujut untuk koalisi Pilkada," jelasnya.
Baca Juga: Ini Lokasi Kuliner Satai dan Lontong di Blora
Khusus Blora, Bupati saat ini Arief Rohman nampaknya masih menjadi kandidat kuat. Bukan hanya petahana, tetapi juga partai pengusungnya PKB sudah memiliki tiket sendiri.