GRAHAMEDIA.ID - Kegiatan Jalan Sehat Santri Jawa Tengah berlangsung meriah di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang, pada Ahad 27 Oktober 2024 pagi.
Acara yang diikuti ribuan nahdliyin ini merupakan Puncak Acara Resepsi Peringatan Hari Santri Nasional Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah 2024.
Jalan Sehat Santri Jawa Tengah dilepas oleh Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua PWNU Jateng Abdul Ghaffar Rozin dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno,
Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Ruang Laundry di Rumah
Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) saat membuka kegiatan ini dalam sambutannya mengungkapkan bahwa total peserta Jalan Sehat Santri Jawa Tengah ini mencapai 28.000 orang.
"Hari ini adalah puncak hari santri yang ke-10, tema kita adalah menyambut generasi emas tahun 2045," ungkap Gus Rozin
"Kita sebetulnya hanya menjatah kuota sebanyak 20.000, tapi sampai tadi pagi tercatat sudah 28.000 yang ikut partisipasi ini sangat luar biasa," sambungnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi upaya PWNU Jawa Tengah dalam menyambut generasi emas yang sehat, dengan mengajak seluruh Nahdliyin dan santri agar berkomitmen untuk menjaga pola hidup sehat melalui program jalan sehat.
Baca Juga: Bank Muamalat Targetkan KPR Hijrah Baitullah Tumbuh 5 Kali Lipat di Akhir 2024. Begini Caranya
"Hari ini kita niatkan jalan sehat untuk kita semua, agar kita semua sehat dan dapat menyambut generasi emas tahun 2045," katanya.
Gus Rozin juga mengimbau agar para peserta jalan sehat dapat mengikuti rangkaian acara dengan tertib, menjaga kebersihan, tidak merokok dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Dan yang terakhir santri Jawa Tengah itu damai. Oleh karena itu, kita lakukan jalan sehat ini dengan damai, mohon tidak ada kampanye di jalan sehat ini, tidak ada atribut partai, tidak ada gambar Paslon," tegasnya.
Sementara itu, Sekda Sumarno mengatakan, jalan sehat merupakan olahraga yang bermanfaat, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Para santri sebagai generasi muda bangsa diharapkan tidak sekadar berilmu, namun fisik juga harus sehat, sehingga bangsa Indonesia semakin kuat.
Baca Juga: Sokong Kawasan Borobudur, Pj Gubernur Jateng Resmikan Pemanfaatan MAJT An Nuur Magelang