GRAHAMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan segera melakukan penanganan terhadap sejumlah insfrastruktur yang rusak akibat banjir bandang yang menerjang di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Wulung.
Tepatnya di Desa Mojorembun dan Desa Sumber Kecamatan Kradenan Blora.
Saat banjir bandang pada Selasa (20/5/202) mengakibatkan rusaknya rumah warga dan oprit jembatan Sumber yang mengalami longsor.
Puluhan rumah di kedua Desa tersebut mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
Baca Juga: SMPN 1 Todanan Dipenuhi Ikan Lele
Selain di Kecamatan Kradenan, banjir bandang juga menerjang di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Ngawen serta Banjarejo.
Untuk Kunduran, Ngawen dan Banjarejo akibat dari luapan Sungai Lusi (Kali Lusi).
Berdasarkan data dari BPBD, ada 1.945 KK terdampak, 3 rumah rusak berat, 13 rumah rusak ringan; 10 jembatan rusak, 1 pamsimas rusak; 1 cek dam rusak; 3 jalan desa rusak; dan 3 jalan desa rusak berat.
Oprit Jembatan Longsor
Untuk di Kecamatan Kradenan, longsoran di oprit jembatan sampai setengah jalan. Longsoran itu menganggu aktifitas transportasi.
Jalan tersebut merupakan ruas jalan utama yang menghubungkan dari Peting Randublatung menuju Kecamatan Kradenan di Desa Mendenrejo.
Baca Juga: Mau Daftar SPMB SMA/SMK Se-Jawa Tengah, Inilah Caranya
"Semoga kebutuhan perbaikan dan pembangunan longsoran bisa segera dibantu dari BNPB," ujar Bupati Blora Arief Rohman saat bersama Anggota DPR RI Sri Wulan, Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana (BNPB) saat melihat langsung lokasi bencana.