Dalam penyelenggaraan di Kudus ini, lanjut Dito, hal itu juga sebagai bentuk penyelenggaraaan sport tourism (pariwisata olahraga).
"Saya rasa ini merupakan suatu kekhususan dan spesial dari Kudus, sebagai destinasi untuk sport tourism. Hari ini bisa dilihat dampaknya, tidak hanya prestasi olahraga melainkan juga UMKM, hingga perhotelan," kata dia.
Dua orang atlet muda asal Jateng, Deeva Earlyta Arsyfa (KU 13), dan Hilma Adelya (KU 18), mangatakan, punya target menjadi juara. Terlebih saat ini bertanding sebagai tuan rumah.
"Harapannya nanti fokus, tembakannya bisa grouping dan lebih tenang," kata Hilma. (*)