“Perjanjian Kerjasama dan deklarasi komitmen bersama ini merupakan upaya meningkatkan transparansi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi dan percepatan proses realisasi KPR FLPP di Januari 2025. Selain itu momen ini merupakan upaya utk percepatan penyaluran di Januari 2025, ” jelas Heru.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban, menyampaikan bahwa Pemerintah telah memberikan dukungan yang beragam untuk pembangunan di sektor perumahan, baik melalui anggaran belanja Pemerintah Pusat, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), Pembiayaan, maupun belanja Perpajakan.
Selain itu, terdapat Program FLPP yang merupakan suatu terobosan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas MBR terhadap kredit pembiayaan perumahan.
“Sejak tahun 2010-2024, penyaluran dana FLPP telah berhasil membiayai lebih dari 1,5 juta unit rumah bagi MBR. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran untuk program FLPP sebesar Rp125,6 triliun dalam bentuk dana bergulir yang disalurkan melalui BP Tapera bekerja sama dengan Bank Penyalur dan dukungan Pemerintah menyediakan likuiditas porsi perbankan melalui PMN kepada PT SMF,” jelas Rionald Silaban.
Rionald juga berharap nilai outstanding pembiayaan yang cukup besar dalam program FLPP dapat dioptimalkan menjadi sumber pendanaan alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap APBN.
“Hal ini membutuhkan kombinasi kebijakan, pembiayaan, dan kemitraan yang solid, serta pengawasan yang andal dan efektif,” tambah Rionald. (***)
Artikel Terkait
Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Sudah Capai 16 Ribu Untuk 2024
BP Tapera Salurkan FLPP Untuk 229.000 unit Rumah senilai Rp26,32 Triliun. Berikut Rinciannya!
Gaji Pasutri Hanya Rp8 Juta Tapi Ingin Punya Rumah? KPR Sejahtera FLPP BRI Solusinya
Ingin Mengajukan KPR FLPP BRI? Inilah Persyaratannya. Buruan!, Ditargetkan Akan Disalurkan 20 Ribu Unit pada 2024
Begini Syarat dan Ketentuan KPR Untuk Karyawan Kontrak Melalui FLPP. Bonus Tips Jitunya