GRAHAMEDIA.ID - Bantuan pembiayaan perumahan melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan berlanjut pada 2024.
"Hingga saat ini bantuan FLPP anggaran tahun 2023 sudah disalurkan semua 100%," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sebagaimana dilansir di laman kementerian PUPR pada Senin, 11 Desember 2023.
Tercatat sudah ada antrian 16 ribu untuk tahun 2024 dan walaupun anggaran FLPP diperkirakan pada Juli 2024 sudah habis tersalurkan.
"Saya usahakan FLPP ditambah lagi anggarannya," kata Basuki.
Baca Juga: Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Capai 220.000 Unit
Menurut Basuki, penambahan alokasi bantuan rumah bersubsidi sangat penting mengingat pesan dari Menteri Keuangan yang mengatakan rumah bersubsidi salah satu pendukung perekonomian di Indonesia.
Berdasarkan data, hingga akhir November 2023, realisasi FLPP sudah mencapai 100% yaitu untuk rumah subsidi sebanyak 220.000 unit.
Selain FLPP, juga terdapat bantuan pembiayaan perumahan tahun 2023 meliputi Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebanyak 754.004 unit, dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebanyak 220.000 unit.
Untuk mengajukan permohonan subsidi FLPP, masyarakat dapat mengunduh aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) melalui PlayStore.
Baca Juga: Inilah Jenis-jenis Pembiayaan Perumahan Bersubsidi, Berserta Syarat-Syaratnya
Basuki meminta meminta para pengembang perumahan bersubsidi untuk terus meningkatkan kualitas konstruksi rumah beserta kawasannya lewat bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU).
Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan penghuni sehingga meningkatkan produktivitas.
"Membangun rumah juga harus membangun kawasannya, supaya penghuni jadi lebih nyaman, dengan kenyamanan sehingga lebih produktif para penghuninya. Bukan hanya jalan, PSU juga disediakan untuk fasilitas sanitasi dan air bersih. Kementerian PUPR akan lebih detail pada penyaluran PSU di rumah-rumah bersubsidi," kata dia.
Baca Juga: Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Capai 220.000 Unit