Menimbang Kamar Mandi Dalam Atau Luar untuk Kamar Kos. Pilih Mana?

GRAHAMEDIA.ID - Bagi yang tengah menimbang untuk menjadi juragan kos, satu hal krusial yang sering bikin galau adalah urusan kamar mandi. Apakah setiap kamar sebaiknya punya kamar mandi dalam, atau cukup menyediakan kamar mandi luar bersama?

Pertanyaan itu memang tak bisa dijawab seragam. Jawabannya tergantung pada target pasar, luas lahan, dan tentu saja, anggaran. Namun, masing-masing pilihan membawa kelebihan dan kekurangannya sendiri yang patut dipertimbangkan sejak awal.

Kamar mandi dalam: privasi lebih, biaya lebih tinggi

Kamar mandi dalam jelas menawarkan kenyamanan dan privasi yang lebih tinggi bagi penghuni. Tak perlu antre, tak khawatir membawa barang pribadi keluar-masuk kamar, dan tentunya lebih bebas. Karena itu, kamar kos dengan fasilitas kamar mandi dalam biasanya lebih mudah menarik calon penyewa, terutama mahasiswa tingkat akhir, karyawan muda, atau mereka yang ingin tinggal jangka panjang.

Tapi tentu ada harga yang harus dibayar. Pembangunan kamar mandi dalam di tiap unit akan menambah biaya konstruksi, mulai dari instalasi pipa air bersih dan pembuangan, sampai pemeliharaan rutin yang lebih kompleks. Luas ruangan pun bisa lebih sempit karena sebagian dialokasikan untuk kamar mandi.

Kamar mandi luar: hemat ruang, lebih intensif pengelolaan

Di sisi lain, kamar mandi luar memungkinkan pemanfaatan ruang yang lebih efisien. Biaya pembangunan bisa ditekan karena hanya perlu membangun beberapa kamar mandi bersama, yang bisa digunakan bergantian oleh penghuni. Ini cocok untuk lahan terbatas atau konsep hunian mikro.

Namun, tantangannya ada pada pengelolaan. Kebersihan kamar mandi bersama harus dijaga ekstra agar tidak menjadi sumber komplain. Penghuni pun harus siap berbagi, yang kadang menimbulkan friksi, terutama di jam-jam sibuk pagi hari. (***)