GRAHAMEDIA.ID - Dekorasi lantai saat ini bisa dilakukan dengan beragam cara, pun bahannya juga bermacam-macam, salah satunya adalah menggunakan flooring.
Flooring adalah istilah yang kerap digunakan untuk pemasangan lantai. Biasanya bahan flooring yaitu kayu berbentuk sejumlah potongan kecil.
Ada banyak jenis lantai kayu, antara lain parket yang terbuat dari kayu asli dan dilapisi oleh multiplek. Kemudian ada juga decking. Decking adalah Jenis lantai kayu yang biasa digunakan untuk area outdoor, serta tahan dalam keadaan segala cuaca.
Selain itu, ada flooring standard dan vinyl. Kemudian ada yang namanya laminate flooring.
Lantai laminasi atau laminate flooring adalah jenis lantai kayu yang terbuat dari bahan sintetis berlapis yang telah melalui proses laminasi sehingga kuat dan tahan lama.
Proses laminasi adalah proses pelapisan lembaran kayu yang tipis dengan menggunakan panas dan tekanan yang tinggi dalam pengerjaanya.
Adapun material utama lantai laminasi meliputi kayu, kertas, dan melamine resin yang direkatkan dengan lem khusus.
Pada permukaan atas, lantai laminasi memakai desain layer yang sudah tercetak, kemudian pada bagian bawahnya menggunakan papan serat kayu.
Laminate flooring tidak sama dengan jenis kayu lainnya. Sebab, daya tahannya yang rendah hanya berkisar sampai dengan 15 tahun. Meski begitu, jenis bahan ini tetap memiliki penggemar tersendiri karena praktis dalam pemasangannya.
Selain itu, terkadang sulit untuk membedakan lantai laminasi dengan jenis vinyl lantai, meski keduanya terbuat dari bahan sintetis.
Perbedaannya terletak pada segi bahan pembuatan, yang mana lantai laminasi terbuat dari serbuk kayu yang tercampur dengan resin, sedangkan vinyl terbuat dari bahan kimia polyvinyl chloride.
Baca Juga: Inilah Tipe Keramik Lantai Kamar Mandi yang Tidak Bikin Licin. Kamu Pilih Yang Mana?
Kelebihan Laminate Flooring
Setidaknya terdapat 5 kelebihan menggunakan lantai laminasi di rumah, yaitu:
1. Tampilan yang Menarik