gaya-hidup

Menganal Konsep Co-Living: Hunian Berbagi Bersama Agar Lebih Efisien

Kamis, 13 Juni 2024 | 09:55 WIB
Ilustrasi rumah dengan konsep open space (pexels.com/Kindel Media)

- Rasa Komunitas yang Kuat

Dengan fasilitas bersama dan acara-acara sosial yang diselenggarakan secara rutin, co-living menciptakan rasa komunitas yang kuat di antara penghuninya. Ini dapat mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kesejahteraan mental penghuni dengan memberi mereka kesempatan untuk terlibat dalam interaksi sosial yang berarti.

- Fleksibilitas yang Lebih Besar

Sebagian besar co-living menawarkan opsi kontrak fleksibel, memungkinkan penghuni untuk tinggal selama yang mereka butuhkan tanpa komitmen jangka panjang. Hal ini cocok untuk individu yang membutuhkan fleksibilitas dalam perencanaan hidup mereka, seperti pekerja lepas, mahasiswa, atau mereka yang sedang berpindah tempat tinggal.

- Kenyamanan dan Kemudahan

Fasilitas yang terjamin dan perawatan yang dikelola dengan baik membuat co-living menjadi pilihan yang nyaman bagi banyak orang yang mencari gaya hidup perkotaan yang praktis. Dengan menyediakan layanan seperti kebersihan rutin, perawatan taman, atau layanan penyediaan makanan, co-living dapat meningkatkan kenyamanan hidup penghuninya.

Co-living adalah konsep hunian berbagi yang menarik banyak perhatian di era urbanisasi yang terus berkembang.

Dengan menawarkan kombinasi antara ruang pribadi dan fasilitas bersama, co-living memenuhi kebutuhan akan akomodasi yang terjangkau sambil mempromosikan komunitas yang inklusif dan beragam. (***)

Halaman:

Tags

Terkini

Inspirasi Desain Rumah Sederhana yang Populer

Rabu, 16 Juli 2025 | 10:03 WIB

Nikmatnya Buka Puasa dengan Dimsum Mentai

Rabu, 12 Maret 2025 | 07:34 WIB

Rusunawa: Solusi atau Sumber Masalah Baru?

Sabtu, 8 Maret 2025 | 15:49 WIB

Mengapa Hunian Vertikal Sulit Diterima di Indonesia?

Selasa, 18 Februari 2025 | 11:52 WIB