gaya-hidup

Intip, Tren Warna Cat Rumah yang Diprediksi Mendominasi Pada  2025

Senin, 6 Januari 2025 | 11:13 WIB
Kombinasi cat warna putih dan orange pada ruang tamu (Pinterest/ Amand Katherine)

GRAHAMEDIA.ID - Tren warna cat rumah selalu berubah seiring waktu, mencerminkan gaya hidup, kebutuhan emosional, hingga teknologi terbaru dalam desain interior.

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi era di mana warna-warna alami, hangat, dan penuh karakter mendominasi desain hunian.

Tren warna tahun 2025 membawa kita kembali ke nuansa bumi dengan palet warna yang mencakup coklat hangat, merah bata, biru keabu-abuan, dan ungu lembut. Warna-warna yang mencerminkan kebutuhan akan ruang yang menenangkan dan penuh kehangatan.

 

1. Cokelat yang Kaya dan Menenangkan

Warna cokelat telah berevolusi menjadi pilihan yang lebih manis dan hangat. Tren ini terlihat dari popularitas warna seperti Mocha Mousse dari Pantone dan Raku dari C2 Paint.

 - Mocha Mousse:

Warna ini menyerupai coklat panas dengan sentuhan kopi, memberikan suasana yang ramah namun tetap berkelas. Cocok untuk ruang tamu yang ingin menonjolkan kehangatan dan keakraban.

- Raku:

Terinspirasi dari seni keramik Jepang, warna ini memadukan mahoni dan merah yang kaya. Pilihan ini ideal untuk menciptakan ruang makan atau ruang kerja yang elegan dan berkarakter.

2. Merah Bata dan Sentuhan Terakota

Merah bata seperti Brick Red dari Glidden membawa energi dan kehangatan klasik ke dalam rumah. Selain itu, warna Caramelized dari Dunn-Edwards menawarkan nuansa terakota modern yang ideal untuk gaya retro maupun kontemporer.

Warna ini cocok diaplikasikan pada dinding aksen di ruang keluarga atau dapur, memberikan sentuhan bold yang tetap hangat.

 Baca Juga: Intip Nih, Pilihan Warna yang Cocok Untuk Dinding Dengan Batu Bata Terakota Ekspos

Halaman:

Tags

Terkini

Inspirasi Desain Rumah Sederhana yang Populer

Rabu, 16 Juli 2025 | 10:03 WIB

Nikmatnya Buka Puasa dengan Dimsum Mentai

Rabu, 12 Maret 2025 | 07:34 WIB

Rusunawa: Solusi atau Sumber Masalah Baru?

Sabtu, 8 Maret 2025 | 15:49 WIB

Mengapa Hunian Vertikal Sulit Diterima di Indonesia?

Selasa, 18 Februari 2025 | 11:52 WIB