- Memperpendek atau Memperpanjang Tenor KPR
Refinancing memungkinkan untuk mengubah tenor pinjaman sesuai dengan kondisi keuangan. Jika ingin melunasi lebih cepat dan mengurangi total bunga yang dibayarkan, kamu bisa memilih tenor yang lebih pendek. Sebaliknya, jika ingin cicilan lebih ringan setiap bulan, kamu bisa memperpanjang tenor meskipun total bunga yang dibayarkan akan lebih besar.
- Menggabungkan Beberapa Pinjaman Menjadi Satu
Bagi yang memiliki beberapa pinjaman sekaligus, refinancing bisa menjadi cara untuk menyatukan utang ke dalam satu pinjaman yang lebih terjangkau. Misalnya, jika memiliki KPR dan pinjaman renovasi rumah secara terpisah, refinancing bisa membantu menggabungkannya agar lebih mudah dikelola dengan satu pembayaran bulanan.
Baca Juga: Ketahui Risiko Take Over KPR Bawah Tangan. Apa Saja ?
Kekurangan Refinancing KPR
- Biaya Administrasi dan Proses yang Tidak Gratis
Meskipun refinancing bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang, ada biaya yang harus dikeluarkan di awal proses. Beberapa biaya yang perlu diperhitungkan meliputi biaya notaris, biaya appraisal properti, biaya administrasi bank, hingga denda pelunasan dipercepat dari bank sebelumnya. Jika tidak diperhitungkan dengan baik, biaya-biaya ini justru bahkan bisa merugikan.
- Risiko Tenor Lebih Panjang, Total Bunga Lebih Besar
Memilih tenor yang lebih panjang memang bisa membuat cicilan bulanan lebih ringan, tetapi ada konsekuensinya, yaitu total bunga yang harus dibayarkan menjadi lebih besar. Jika tidak dihitung dengan cermat, refinancing justru bisa membuat kamu membayar lebih mahal dibandingkan tetap menggunakan pinjaman lama.
- Proses Pengajuan yang Memakan Waktu
Refinancing tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua hari saja. Prosesnya hampir sama seperti mengajukan KPR baru, yang berarti harus menyiapkan berbagai dokumen, menjalani proses verifikasi, dan menunggu persetujuan dari bank. Tidak direkomendasikan jika sedang membutuhkan dana cepat.
- Tidak Semua Bank Menyetujui Refinancing
Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda terkait refinancing. Ada yang menawarkan bunga kompetitif dan proses cepat, tetapi ada juga yang menerapkan syarat ketat sehingga tidak semua pengajuan bisa disetujui. Jika kondisi keuangan atau riwayat kredit tidak memenuhi syarat, kemungkinan besar refinancing akan ditolak atau hanya disetujui dengan ketentuan yang kurang menguntungkan.
- Risiko Nilai Properti yang Tidak Sesuai Harapan