Inilah 3 Jenis Tenaga Kerja Yang Banyak Diserap di Jawa Tengah. Cek, Apa Saja?

GRAHAMEDIA.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat tenaga kerja yang paling banyak terserap di wilayahnya selama setahun pada periode agustus 2022-2023.

Melansir laman BPS Provinsi Jateng pada 8 November 2023, selama Agustus 2022-Agustus 2023, lapangan usaha pertanian, akomodasi & makanan, dan kontruksi menyerap tenaga kerja terbanyak.

Tenaga kerja sektor pertanian sebanyak 326 ribu orang, akomodasi dan makanan 303 ribu orang, dan kontruksi 259 ribu orang.

Baca Juga: Pembangunan Gedung dan Infrastruktur Masif, Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 4,92 Persen

Kepala BPS Provinsi Jateng Dadang Hardiwan sebagaimana dilansir di laman Jatengprov.go.id juga merilis data struktur ketenagakerjaan di Jateng untuk periode tersebut.

Dadang menyebut, saat ini, terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,60 juta orang sepanjang Agustus 2022-Agustus 2023.

Tidak hanya itu, seiring membaiknya perekonomian di Jateng, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 5,13 persen.

Dari jumlah itu memperlihatkan adanya penurunan TPT. “Turun 0,44 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022,” tutur Dadang.

Baca Juga: Presiden Jokowi, Menuju Indonesia Emas 2024 Tidaklah Mudah

Adapun, Persentase pekerja setengah penganggur naik sebesar 1,01 persen poin menjadi 6,40 persen, sedangkan persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 0,09 persen poin menjadi 23,11 persen dibandingkan Agustus 2022

Sementara pada Agustus 2023, jumlah angkatan kerja sebanyak 21,07 juta orang, bertambah 1,59 juta dibanding Agustus 2022.

Dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat sebesar 0,88 persen poin, menjadi 71,72 persen. (***)