Gus Ulil menyatakan bahwa forum ini terbuka dan dapat diikuti oleh masyarakat umum.
Hingga saat ini, terdapat 800 orang yang tercatat akan berpartisipasi dalam forum tersebut.
"Kita membuka pendaftaran secara umum kepada publik dan sekarang ini sudah ada sekitar 800 peserta yang akan datang dalam muktamar ini. Jadi, ini muktamar kita rencanakan menjadi forum pertemuan yang seru-seruan kongko, mengundang terbuka kepada semua orang bisa datang," pungkas dia.
Dalam konferensi pers ini, Gus Ulil didampingi oleh Ketua Lakpesdam PBNU Hasanuddin Ali, Anggota Steering Committee Muktamar Pemikiran NU Prof Rumadi Ahmad, dan Ketua PBNU Ahmad Suaedy.
Baca Juga: Jadi Caleg atau Tim Kampanye, Pengurus NU Dinyatakan Non Aktif
Sebagai informasi, Muktamar Pemikiran NU pertama kali digelar di Situbondo, Jawa Timur, pada 2001 silam.
Lakpesdam PBNU berencana akan menjadikan Muktamar Pemikiran NU ini sebagai agenda rutin tahunan.***
Artikel Terkait
7 Pernyataan Sikap PBNU Terkait Perang Israel-Palestina, Antara Lain Serukan Umat Islam Gelar Shalat Ghaib
Ketum PBNU Bacakan Resolusi Jihad di Apel Hari Santri 2023. Berikut Teks Lengkapnya
PBNU Serukan Warga NU Galang Donasi untuk Palestina, Termasuk Sisihkan Dana Infaq Jumat
PBNU Minta Warga Nahdliyin Shalat Ghaib, Doa Bersama dan Baca Qunut Nazilah Untuk Palestina
Tahun 1938 PBNU Pernah Serukan Umat Islam Baca Qunut Nazilah Tiap Sembahyang Fardhu
Doa Qunut Nazilah untuk Palestina, Ijazah dari Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar