Sapu Sorgum dari Karanggambas Menembus Pasar Internasional

Ia sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang selalu mendukung UMKM, berkat dukungan inilah usahanya bisa berkembang.

"Luar biasa para Pejabat Purbalingga selalu mendukung UMKM. Saya bisa seperti ini memang memulai dari UMKM," ungkapnya.

Baca Juga: Hindari, 6 Kesalahan dalam Menata Rumah Menurut Para Pakar

Ia mengisahkan, awalnya dirinya rajib berkeliling ke kota-kota lainnya dan saya sering mengikuti seminar-seminar di kedinasan hingga akhirnya bisa mandiri.

Pada acara Roadshow Pemulihan Ekonomi tersebut, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), turut mempromosikan produk UMKM Kecamatan Padamara, salah satunya sapu sorgum.

"Ini adalah sapu khas Karanggambas yang dibuat di Karanggambas, Purbalingga dan dijual ekspor ke mancanegara, ke Jepang dan juga ke Korea," kata Tiwi.

"Produk lokal Purbalingga ini mantap. Kebetulan beliau, Mas Bambang Triono, adalah salah satu pengrajinnya yang setiap bulan mengekspor sapu-sapu ini ke luar negeri," sambungnya.

Baca Juga: Intip Nih, Kelebihan Penggunaan Plafon GRC untuk Rumah Minimalis

Bupati Tiwi menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga selalu mendukung UMKM untuk bisa naik kelas, salah satunya dengan mempromosikan produk UMKM melalui Roadshow Pemulihan Ekonomi.

"Mudah-mudahan ini akan meningkatkan semangat para pelaku UMKM ke depan, sehingga bisa terus maju, berkembang produk-produknya, dan tentunya UMKM Kabupaten Purbalingga bisa terus naik kelas," tambahnya.

Kisah Bambang Triono dan sapu sorgumnya adalah contoh nyata bagaimana UMKM bisa bertransformasi menjadi pemain di pasar internasional dengan dukungan yang tepat.

Sapu sorgum dari Karanggambas bukan hanya produk ekonomi, tetapi juga simbol keberhasilan UMKM Indonesia.***