Senin, 22 Desember 2025

Hingga Medio 2024, Serapan Tenaga Kerja Padat Karya Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Diklaim Capai 51.964 Orang

Photo Author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 06:37 WIB
Sejumlah tenaga kerja padat karya memperbaiki jalan  (Kemen PUPR)
Sejumlah tenaga kerja padat karya memperbaiki jalan (Kemen PUPR)

GRAHAMEDIA.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun anggaran 2024 melanjutkan program infrastruktur bidang jalan dan jembatan yang dikerjakan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work).

Anggaran PKT dilaksanakan untuk penanganan ruas jalan nasional yang dikerjakan oleh seluruh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di seluruh Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

“Pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/pelosok,” kata Basuki sebagai dilansir di laman Kemen PUPR pada Selasa, 25 Juni 2024.

Pada 2024, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengalokasikan anggaran program PKT sebesar Rp2 triliun untuk pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan serta kegiatan kontraktual (non rutin) tersebar di 1.487 lokasi.

Sebagaimana terekam dalam sistem E-Monitoring Kementerian PUPR per 20 Juni 2024, pekerjaan fisik PKT bidang jalan dan jembatan telah terealisasi 40,48% dengan serapan tenaga kerja 51.964 orang atau setara 1.823.063 Hari Orang Kerja (HOK).

Capaian PKT tersebut meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin jalan seperti pembersihan median jalan dan pengecatan marka dengan progres fisik 39,39%.

Kegiatan ini telah melebihi serapan tenaga kerja sebanyak 32.068 orang dari target 24.730 orang. Selanjutnya pemeliharaan rutin kondisi jalan dengan progress fisik 39,17% dan menyerap 3.521 tenaga kerja.

Baca Juga: Investasi di Jateng Capai Rp77.02 Triliun, Inilah Sektor Yang Banyak Menyerap Tenaga Kerja

Pekerjaan PKT rutin juga disalurkan melalui pekerjaan pemeliharaan jembatan seperti pengecatan rangka jembatan.

Pekerjaan fisik PKT pemeliharaan jembatan terealisasi 32,86% dan menyerap 11.071 tenaga kerja dari target 8.790 orang atau lebih besar dari target.

Kemudian juga pekerjaan penunjangan/holding jalan yang secara fisik telah mencapai 43.60% dan menyerap 1.765 tenaga kerja.

Selain pekerjaan rutin, PKT bidang jalan dan jembatan tahun 2024 juga disalurkan melalui pekerjaan kontraktual pada 328 paket pekerjaan penanganan pada pembangunan jalan dan jembatan serta preservasi di 337 lokasi.

Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 44,94% dengan serapan tenaga kerja 3.539 orang atau setara 84.583 HOK. Kegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya ke berbagai daerah di Indonesia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Fauzi

Sumber: KemenPUPR

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:52 WIB

Terpopuler

X