Tujuan dari acara ini sendiri adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama wanita, tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks dan mengurangi stigma serta rasa takut terhadap pap smear.
Baca Juga: Intip, Rumah bersubsidi seharga mulai dari Rp166 juta Dijual di Jateng Omah Expo 2024
Gerakan Fatayat Cerdik juga mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk tenaga medis, organisasi kesehatan, dan komunitas lokal, untuk mendukung program skrining dan pencegahan kanker serviks.
Partisipasi wanita dalam program skrining ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini dan pengobatan yang tepat waktu.
“Kami akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan acara dan hasil yang dicapai untuk perbaikan program di masa mendatang,” tambah Iin.
Gerakan Fatayat Cerdik adalah langkah konkret Fatayat NU dalam upaya melindungi dan meningkatkan kesehatan wanita di Jawa Tengah.
Baca Juga: Saat Para Penggiat Seni dan Influencer Terkagum-kagum dengan Kemajuan Pembangunan IKN
Dengan edukasi yang tepat dan akses layanan kesehatan yang lebih mudah, diharapkan angka penderita kanker serviks dapat ditekan dan kualitas hidup wanita dapat meningkat.***
Artikel Terkait
Realisasi Pelaksanaan TJSLP Capai Rp27,3 Miliar. Untuk Apa Saja?
Melongok Fungsi Taman Balekambang Surakarta Yang Baru Saja Diresmikan oleh Wapres Ma'ruf Amin
Diresmikan Presiden Jokowi, Kawasan Industri Terpadu Batang Bakal Serap Tenaga Kerja
Revitalisasi Pasar Jongke Surakarta Telan Rp124,6 miliar. Mampu Menampung 1.601 Pedagang