Melalui karya-karya ini, mereka berupaya untuk menyebarkan semangat literasi dan memberikan platform bagi bakat-bakat baru di dunia sastra.
“Sastra adalah jendela yang memperlihatkan luasnya dunia pemikiran dan emosi. Kami ingin terus membuka jendela itu bagi para pelajar dan guru di seluruh negeri,” lanjut Rolifia.
Buku ini telah mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, terutama pecinta sastra dan pendidikan.
Dengan desain elegan dan konten penuh makna, Sajak Selayar menjadi simbol kemajuan literasi di Indonesia yang terus berkembang.
Baca Juga: Perbedaan Signifikan Antara KPR Tapera dan KPR Komersil. Simak Kekurangan dan Kelebihannya
Sketsa Media: Mengajak Indonesia untuk Lebih Membaca
Dalam rangka memperingati Hari Literasi, Sketsa Media juga meluncurkan beberapa buku baru yang dirancang untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.
"Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan memahami dan berpikir kritis," tegas Rolifia.
Penerbit ini berkomitmen untuk terus menghadirkan karya-karya berkualitas yang mampu menginspirasi dan membuka wawasan pembaca.
“Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan literasi bangsa, mendorong generasi muda untuk lebih berani mengeksplorasi dunia lewat buku,” pungkasnya.
Dengan komitmen dan langkah nyata dari Sketsa Media, literasi nasional diharapkan semakin kuat dan menjadi pondasi bagi terciptanya generasi Indonesia yang cerdas dan berwawasan luas. (*)
Artikel Terkait
Intip, Prediksi Desain Interior Rumah Pada 2025. Jangan Sampai Ketinggalan!
Inilah Pentingnya Meningkatkan Eksterior Rumah. Biar meningkatkan Nilai Jual
Antusiasme Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota Mudik Gratis 2025. Catat Tanggal Mainnya
Begini Cara Efektif Klaim Asuransi Rumah
Pemprov Jateng dan Jabar Jalin Kerja Sama Pengembangan Wilayah Perbatasan