Tingkatkan Kesehatan Lingkungan, 52 Desa di Purbalingga Terima DAK Sanitasi

Penghargaan Kesehatan Lingkungan dan Prestasi ODF

Komitmen Pemkab Purbalingga dalam pembangunan sanitasi yang memadai telah mendapat apresiasi berupa Penghargaan Kesehatan Lingkungan dari Menteri Kesehatan RI pada tahun 2022. P

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan sebagai bentuk penghargaan atas upaya nyata dalam menciptakan lingkungan yang sehat.

Baca Juga: Lokasi-Lokasi Ini Yang Tidak Direkomendasikan Untuk Membangun Rumah Hunian

Selain itu, Purbalingga berhasil menjadi kabupaten bebas Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari praktik buang air besar sembarangan.

Capaian ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat di Purbalingga.

Dampak pada Penurunan Stunting dan Peningkatan IPM

Pembangunan infrastruktur sanitasi juga turut andil dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Purbalingga.

Pada 2023, pemerintah pusat mengucurkan insentif fiskal sebesar Rp6,1 miliar sebagai bentuk penghargaan kepada Purbalingga, salah satu dari 55 kabupaten/kota yang berhasil menurunkan angka stunting di atas capaian nasional.

Baca Juga: Jarak Ideal Septic Tank dengan Sumur yang Aman untuk Rumah

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), angka stunting di Purbalingga kini mencapai 11 persen, lebih rendah dibandingkan target nasional sebesar 14 persen.

Kehadiran sanitasi yang layak diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengurangi risiko penyakit yang terkait lingkungan tidak higienis.

Selain itu, sanitasi yang baik mendorong produktivitas, mendukung penurunan angka kemiskinan, dan berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga.(*)