"Sasaran utamanya adalah siswa SD kelas 4 se-Kota Magelang dan siswa difabel," jelasnya.
Program transportasi wisata gratis ini menjadi langkah awal untuk kebangkitan pariwisata Kota Magelang.
Pelaksanaannya dimulai dari April hingga Desember 2025 menggunakan tiga bus aset Pemkot Magelang, dengan rute yang mencakup berbagai tempat bersejarah dan edukatif di Magelang dan sekitarnya.
Yakni, IKM Centre, Makam Van Der Steur, Borobudur Golf, Museum Akademi Militer, Kebun Bibit Senopati, Proklim Jambon Gesikan, Museum BPK RI, dan banyak lagi.
"Program ini memberi kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat warisan budaya dan keindahan alam kota mereka," tambah Imam Santosa.(sm)
Artikel Terkait
Untuk Mengurangi Kendaraan Pribadi, Pakar Transportasi Dorong Angkutan Permukiman di Jabodetabek Diperbanyak
Maruarar Sirait Harap Pengembang Bangun Rumah Subsidi Dekat Dengan Transportasi Umum. Inilah Alasannya
UGM dan Green Campus: Menikmati Kampus Hijau dengan Transportasi Ramah Lingkungan
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
Nilai Ekspor non migas Jawa Tengah ke Amerika Serikat Sebesar 4.470,27 Juta Dollar