GRAHAMEDIA.ID - Mempunyai rumah idaman yang nyaman dan penuh dengan keberkahan adalah cita-cita setiap individu atau pasangan yang sudah menikah.
Kenyamanan rumah diukir tidak hanya dari sisi fisik bangunan saja, melainkan yang tidak kalah penting adalah suasana rumah yang damai, berkah dan memberkahi.
Dalam artikel NU Online berjudul Ijazah Amalan agar Punya Rumah Penuh Berkah disebutkan terdapat sebuah ijazah amalan berupa doa diambil dari Al-Qur’an.
Doa ini, dijelaskan Muhammad Faizin penulis artikel tersebut, termaktub dalam Al-Qur’an surat al-Mukminun ayat 29 yang merupakan doa Nabi Nuh saat umatnya turun dari bahtera yang telah menghanyutkan mereka ke sebuah tempat asing.
Baca Juga: Inilah Amalan Doa Membangun Rumah Agar Mudah, Lancar dan Selamat
Nabi Nuh dan umatnya kemudian berdoa:
رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ
Artinya, “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat.”
Menurut Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu Lampung KH Sujadi, doa ini memiliki banyak manfaat.
Di antaranya adalah mampu menjadikan rumah yang ditinggali penuh dengan keberkahan dan mampu memberikan keberkahan.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola RAB Membangun Rumah, Ada Penggunaan Borongan Tukang
Ia mendapat ijazah doa ini dari gurunya saat menjadi santri di Pesantren Al-Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo, Jawa Tengah.
Sebelum mengamalkan ayat ini, ia diminta oleh gurunya untuk berpuasa terlebih dahulu.
Setelah itu, dibacakan ayat ini sambil menyiramkan air ke berbagai penjuru rumah dengan diniati berharap perlindungan Allah swt.
Selain untuk menjadikan rumah berkah-memberkahi, ayat ini memiliki banyak keutamaan.
Di antaranya adalah sebagai doa ikhtiar membangun rumah bagi mereka yang belum memilikinya.
Baca Juga: 3 Produk Unggulan Membangun Rumah Idaman melalui Program Tapera
Dengan istiqamah membaca ayat ini, Insyaallah akan dikabulkan hajatnya memiliki rumah idaman.
Hal ini disebutkan oleh Imam Mujahid dalam Maqashid al-Quran. Baca Juga Amalan yang Paling Dicintai Allah
وقيل أمره الله سبحانه بأن يقول هذا القول عند دخول السفينة، وقيل عند خروجه منها وأراد بالبركة النجاة من الغرق وكثرة النسل بعد الإنجاء، والآية تعليم من الله لعباده إذا ركبوا ثم نزلوا أن يقولوا هذا القول
Artinya: “Dikatakan, Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membaca doa tersebut setelah masuk bahtera, ada yang bilang setelah turun atau keluar dari bahtera. Diharapkan dengan doa tersebut keberkahan dan selamat dari tenggelam dan banyaknya keturunan setelah mereka selamat. Ayat tersebut juga sebagai pembelajaran dari Allah kepada para hambanya ketika naik kendaraan dan sampai pada suatu tempat, hendaknya membaca doa tersebut.”.***