produktivitas

Pemkab Purbalingga Dorong Diversifikasi Pangan Non Beras Berbasis Jagung

Kamis, 12 Desember 2024 | 17:56 WIB
Lomba Olahan Pangan Non Beras dan Non Terigu Berbahan Dasar Jagung di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Kamis 12 Desember 2024. (IST)

Baca Juga: Sebanyak 9.165.289 orang Diperkirakan Masuk Jateng Pada Libur Natal dan Tahun Baru

Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya diversifikasi pangan.

Para peserta menyajikan berbagai inovasi olahan jagung, mulai dari makanan ringan hingga hidangan utama.

Kriteria penilaian meliputi inovasi (30 persen), rasa (30 persen), estetika penyajian (30 persen), dan kesesuaian komposisi (10 persen).

Olahan yang memiliki potensi untuk dikembangkan secara ekonomi mendapatkan nilai tambahan.

Para juri memberikan apresiasi terhadap kreativitas peserta dalam mengolah jagung menjadi produk yang menarik dan lezat.

Baca Juga: PBNU Berdiri Bersama Korban Terdampak PIK 2

Mukodam menekankan bahwa kegiatan ini juga memperkuat peran ibu sebagai pengelola pangan keluarga sekaligus mendukung program pemberdayaan perempuan.

“Melalui kegiatan ini, ibu-ibu Purbalingga membuktikan perannya dalam mendorong konsumsi pangan sehat, sekaligus menjadi inspirasi untuk inovasi pangan lokal,” katanya.

Dengan konsumsi beras nasional mencapai 98,5 kg per kapita per tahun, diversifikasi pangan menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga keberlanjutan pangan di Indonesia.

Mukodam berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong masyarakat untuk membuka diri terhadap alternatif pangan lokal yang lebih sehat dan mudah dijangkau.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun pola makan masyarakat yang lebih bervariasi, sehat, dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Kementerian PU Pastikan Jalan dan Jembatan Nasional Papua Barat-Papua Barat Daya Siap Jelang Nataru

Di sisi lain, kegiatan ini juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat melalui pengembangan produk olahan pangan lokal.

“Semoga inovasi olahan jagung yang lahir dari kegiatan ini dapat diterapkan lebih luas, tidak hanya di rumah tangga tetapi juga di sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM),” pungkas Mukodam.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:52 WIB