GRAHAMEDIA.ID - Guna mengoptimalkan pemanfaatan air dari Bendungan Bintang Bano, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat.
Konstruksi SPAM Bintang Bano telah selesai dan sudah dilakukan commissioning test agar segera dimanfaatkan untuk penyediaan air minum bagi masyarakat Sumbawa Barat, khususnya Kecamatan Brang Rea, Taliwang, Seteluk, Poto Tano, dan Jereweh.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat sangat penting di samping juga sanitasi, terutama untuk mendukung penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi.
“Pembangunan SPAM Bintang Bano bukan hanya memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun Kementerian PU, tetapi juga meningkatkan akses air minum aman, terutama bagi masyarakat di wilayah Sumbawa Barat," kata Wamen Diana dikutip dari pu.go.id Rabu 15 Januari 2025.
Diana berharap dengan ketersediaan air minum aman dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk upaya penurunan angka stunting.
Pembangunan Bintang Bano telah dikerjakan secara bertahap sejak November 2022 meliputi unit produksi dan unit distribusi dengan nilai investasi Rp83,9 miliar.
Pekerjaan unit produksi berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 100 liter/detik dan reservoar berkapasitas 2.000 m3.
Baca Juga: Penduduk Miskin di Jateng Capai 3,4 Juta Orang, Turun Mencapai 9,58 Persen
Selain unit produksi, juga dibangun unit distribusi berupa jaringan perpipaan serta bangunan pendukung dan lansekap.
Pada Tahap I telah selesai pekerjaan Water Treatment Plant (WTP) atau IPA yang mendapat suplai dari Bendungan Bintang Bano berkapasitas 2x50 liter/detik di Bengket Monte.
Direncanakan di lokasi yang sama akan segera dibangun WTP baru berkapasitas 100 liter/detik sehingga total pembangunan IPA Tahap I berkapasitas 200 liter/detik.
Kepala BPPW Nusa Tenggara Barat Yanuar Seto Nugroho mengatakan commissioning test SPAM Bintang Bano merupakan langkah penting menuju penyediaan air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.
Baca Juga: Rumah Subsidi Harga Rp150 Jutaan di Blora, Unit Terbatas. Buruan Cek!