Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia menambahkan, di samping memiliki fungsi sebagai penyedia air baku, dan reduksi banjir seluas 108 Ha dengan efektivitas reduksi sebesar 3,2 persen atau 5,15 m3 per detik pada banjir kala ulang 50th, Bendungan Sidan juga memiliki potensi energi listrik.
Baca Juga: Rusun Dosen Politeknik PU Semarang Rampung 100 Persen, Wamen PU Soroti Kerapian dan Aspek Lingkungan
“Bendungan Sidan juga memiliki potensi untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMh) dengan kapasitas 0,65 MW. Kemudian punya potensi PLTS Terapung 20% dari luas genangan, dalam 1 Ha menghasilkan 1 MW.
Sehingga memiliki potensi 8 MW. Sehingga kalau kita jumlahkan, potensi energi listrik untuk mendukung swasembada energi sebesar 8,65 MW,” jelas Dirjen Bob.
Pembangunan Bendungan Sidan dilatarbelakangi oleh kebutuhan air baku di Kawasan Sarbagita yang mencapai kapasitas 5.100 liter per detik.
Sementara, suplai air yang eksisting baru mencapai 50 persen, sisanya 45 persen dari Bendungan Sidan.
“Untuk sisa kebutuhan, Kementerian PU telah mengidentifikasi, dan melakukan perencanaan terkait beberapa infrastruktur penyediaan air baku, yaitu melalui Rencana Sistem Penyediaan Air Baku di Provinsi Bali,"
"Misalnya, Embung Unda yang sudah terbangun dan akan mensuplai air baku di Gianyar sebesar 500 liter per detik. Ada juga long storage OS yang sudah selesai desainnya,"
Baca Juga: Kementerian Pekerjaan Umum Targetkan Rehabilitasi Gereja Blenduk Semarang Rampung Sebelum Natal 2024
Direncanakan, akan mensuplai Gianyar 20 liter per detik, dan Denpasar 80 liter per detik,” jelas Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Adenan Rasyid.
“Kami juga sedang mendesain Bendungan Balian dengan rencana suplai air baku bagi Tabanan 70 liter per detik, dan Denpasar 200 liter per detik. Terakhir, long storage Tukad Melangit yang akan mensuplai Gianyar 100 liter per detik, dan Klungkung 50 liter per detik. Sehingga totalnya 970 liter per detik, melebihi dari kekurangan kebutuhan air baku di Bali. Tentu harus kita kawal bersama-sama,” tandas Adenan Rasyid.(*)
Artikel Terkait
Pemprov Jateng Borong Penghargaan di Ajang "Konstruksi Indonesia 2024". Inilah Kategori-Kategorinya
Kenali Jenis-Jenis Plafon Yang Membikin Interior Rumahmu Jadi Kece
Keasikan Mancing Seorang Warga Karanganyar Disapu Air Bah. Begini Nasibnya
Hari Kesehatan Nasional ke-60: Kota Magelang Raih Prestasi dalam Pembangunan Kesehatan
Forum Satu Data Purbalingga: Meningkatkan Kualitas dan Keamanan Data untuk Pemerintahan Efektif