GRAHAMEDIA.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga siap meninggkatkan kualitas satu data statistik baik sektoral maupun spasial. Hal tersebut sangat penting guna menunjang tata kelola pemerintahan yang baik pada era AI (Artificial Intelligence).
Hal tersebut dikatakan oleh Sekretais Daerah, Herni Sulastri saat kegiatan forum satu data, Selasa, 12 November 2024.
Herni menambahkan ketersediaan data merupakan amanat UU Keterbukaan Informasi Publik, yakin ditopang SPBE dan satu data.
Pentingnya data dalam pengambilan kebijakan pemerintah diharapkan walidata pendukung dapat menyajikan data yang valid, akurat dan tepat waktu.
"Capaian Indeks Pembangunan Statistik dari tahun ke tahun meningkat dari 2,06 tahun 2022 dan pada tahun 2023 kita mendapatkan 2,81," kata Herni.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional ke-60: Kota Magelang Raih Prestasi dalam Pembangunan Kesehatan
"Keterisian data pada portal website sampai saat ini ada 1.556 data statistik sektoral dan 134 data spasial," sambungnya.
Herni menambahkan tantangan kedepan pada forum satu data yakni peningkatan kualitas data, keamanan dan privasi, keterbatasan teknologi dan sumber daya, etika dalam penggunaan AI. Data merupakan aset yang tidak ternilai bagi tata kelola pemerintahan.
Ketua Forum Satu Data Purbalingga, Kusmartadi yang juga sebagai Kepala Bappelitbangda mengatakan forum satu data mempunyai tugas berkoordinasi, berkomunikasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas data pemerintah.
Kemudian, lanjutnya, forum itu akan menyepakati prioritas data. Keterisian data sektoral mulai efektif tahun 2022 yakni dengan tersusunnya data prioritas di tingkat kabupaten secara time series 2018-2023.
"Data bukan hanya berhenti di data sektoral saja namun sudah merambah data spasial, yakni dengan adanya Instalasi Geoportal. Kemudian adanya kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan PPIDS UGM dan dari kegiatan itu bisa mendapatkan penghargaan Bumandala Award Ariti (Perunggu) kategori Simpul Jaringan," pungkasnya.
Baca Juga: Keasikan Mancing Seorang Warga Karanganyar Disapu Air Bah. Begini Nasibnya
Pada kegiatan tersebut juga diberikan tiga penghargaan terbaik keterisian data sektoral dan data spasial.
Untuk data sektoral peringkat satu diperoleh Dinas Perhubungan, peringkat kedua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, peringkat ketiga diperoleh Dinas Lingkungan Hidup.
Artikel Terkait
Backlog Rumah di Jateng Capai 324.855 unit pada 2024, Inilah Upaya Untuk Memenuhinya
Begini Tips Mendesain Rumah agar Nyaman Dihuni Lintas Generasi
Sekda Jateng Dorong Generasi Muda Kembangkan Pertanian Modern
Pemprov Jateng Borong Penghargaan di Ajang "Konstruksi Indonesia 2024". Inilah Kategori-Kategorinya
Kenali Jenis-Jenis Plafon Yang Membikin Interior Rumahmu Jadi Kece