Penting untuk membahas soal ini di awal agar semuanya sesuai aturan, jadi proyek bisa jalan lancar tanpa hambatan.
4. Material yang Paling Cocok
Kontraktor biasanya punya rekomendasi material berdasarkan pengalaman. Misalnya, untuk area basah seperti kamar mandi, kontraktor mungkin menyarankan keramik atau batu alam yang tahan air.
Sebaliknya, untuk ruang tamu, material seperti kayu atau granit bisa menjadi pilihan. Pastikan kamu diskusikan pro dan kontra tiap material biar dapat hasil yang awet sekaligus estetik.
Baca Juga: Inilah 5 Pilihan Material Lemari Terbaik yang Patut Dipertimbangkan Sesuai Kebutuhan
5.Portfolio Kontraktor
Sebagian besar kontraktor akan dengan senang hati menunjukkan portofolio atau bahkan mengajak klien untuk melihat proyek yang sedang berjalan.
Ini memberi gambaran soal kualitas pengerjaan dan ketelitian mereka. Melihat hasil nyata atau foto proyek-proyek sebelumnya bisa membantu kamu mengambil keputusan dengan lebih percaya diri.
6. Sistem Pembayarannya
Sistem pembayaran adalah hal penting yang perlu dibahas di awal agar tidak ada masalah di tengah jalan.
Umumnya, kontraktor meminta pembayaran bertahap sesuai progres pengerjaan. Tahapan ini bisa berupa DP (down payment) di awal, pembayaran menggunakan prosentase termin, dan pelunasan saat proyek selesai.
Pastikan semua pembayaran jelas dan tertulis di kontrak, biar nggak ada miskomunikasi soal biaya dan tenggat.
Artikel Terkait
Ingin Renovasi Rumah?, Ikuti 7 Tips Ini Biar Hasilnya Optimal
Ketahui 5 Cara Membuat Pembatas Ruangan Tanpa Perlu Renovasi
Tips Cerdas Renovasi Dapur Rumah. Mampu Meningkatkan Fungsionalitas dan Efisiensi
5 Ide Membuat Kamar Mandi Yang Cozy Tapi Tidak Perlu Renovasi Besar-besaran
Cara Cerdas Menyiapkan Dana Darurat Untuk Renovasi Rumah