Menuju Solusi yang Berkelanjutan
Penguatan Peran Pemerintah
Pemerintah memiliki peran kunci dalam mengatasi backlog perumahan. Kebijakan seperti subsidi perumahan, pembangunan perumahan berskala besar oleh BUMN, dan percepatan reformasi regulasi harus menjadi prioritas.
Selain itu, penguatan program seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) juga perlu dilakukan agar lebih inklusif, terutama bagi pekerja informal.
Kolaborasi dengan Sektor Swasta dan Masyarakat
Sektor swasta dapat berkontribusi melalui pengembangan perumahan murah yang berbasis teknologi konstruksi modern untuk menekan biaya produksi.
Di sisi lain, inisiatif berbasis komunitas, seperti koperasi perumahan atau swadaya masyarakat, juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak.
Baca Juga: Pemprov Jateng dan Masyarakat Kolaborasi Bangun SMK Negeri 1 Karangjambu Purbalingga
Infrastruktur yang Mendukung
Pemerintah dan pengembang harus memperhatikan pembangunan infrastruktur dasar di sekitar perumahan baru.
Dengan adanya akses transportasi, fasilitas kesehatan, dan pendidikan, masyarakat akan lebih terdorong untuk pindah ke area tersebut.
Inovasi dan Teknologi
Pemanfaatan teknologi seperti pembangunan modular dan prefabrikasi dapat mempercepat proses pembangunan rumah.
Selain itu, platform digital dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam distribusi perumahan, sehingga lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Tol Bawah Laut IKN Nusantara: Antara Ambisi Megaproyek dan Tantangan Lingkungan
Artikel Terkait
Anies Punya 4 Langkah Atasi Persoalan Backlog Perumahan di Indonesia
Transformasi Kampung Susun Bahari Akuarium Jadi Alasan Advokat Perumahan Rakyat Optimistis Anies Bisa Atasi Backlog 12,7 Juta Rumah
Inilah Alasan Mengapa Backlog Perumahan di Indonesia Masih Tinggi
Backlog Rumah di Jateng Capai 324.855 unit pada 2024, Inilah Upaya Untuk Memenuhinya
Mengenal Konsep Co Residence Solusi Hunian Terjangkau Untuk Mengurasi BackLog Rumah