Bangunan yang paling menonjol dan menjadi ikon di Kampung Kemasan adalah Gajah Mungkur.
Bangunan Rumah Gajah Mungkur ini dibangun oleh H Djaelani putra keempat dari H Oemar Bin Ahmad.
Baca Juga: Menengok Masjid Lautze 2 Bandung, Simbol Akulturasi Budaya Tionghoa di Tatar Sunda
Bangunan yang kental dengan gaya kolonial ini didirikan pada 1896 dan baru ditempati oleh pemiliknya pada 1902.
Hingga saat ini, bangunan ini masih seperti aslinya. Konon, Raja Keraton Solo Paku Buwono X pada 1927 pernah berkunjung ke rumah ini.
Pada bagian depan rumah yang besar dan megah itu, terdapat patung gajah yang membelakangi jalan dan menghadap ke rumah.
Dalam bahasa jawa, gajah yang membelakangi disebut Gajah Mungkur, itulah yang melatarbelakangi bangunan ini disebur Rumah Gajah Mungkur.
Baca Juga: Kampung Gamelan, Siasat Serangan Umum 1 Maret 1949 Dirancang di Kampung ini
Bangunan-bangunan kuno yang ada di Kawasan Kampung Kemasan Gresik banyak yang mengalami penurunan kualitas fisik, kerusakan, dan ada pula yang mengalami perubahan bentuk fisik.
Penelitian yang dilakukan Riski (2009) menilai bahwa makna kultural yang dimiliki oleh bangunan kuno di Kampung Kemasan didominasi oleh potensial rendah.
Nilai yang rendah ini akibat kondisi fisik bangunan banyak yang telah rusak (78 dari 140 bangunan).
Bangunan-bangunan dengan nilai sejarah tersebut tidak terawat dengan baik dan kondisinya diperparah dengan belum adanya kebijakan pemerintah yang melindungi bangunan secara legal.
Baca Juga: Pernah Naik Loco Tua dan Gerbong dari Kayu, Mampir Saja di Loco Tour Perhutani KPH Cepu
Mandaka (2021) menyebutkan bahwa salah satu cara melestarikan bangunan-bangunan bersejarah yakni melalui pendekatan pariwisata.
Langkah yang dapat diterapkan dalam mewujudkan pelestarian dengan cara ini adalah:
Artikel Terkait
Menikmati Keindahan Alam di Omah Kembang Merbabu Magelang, Berasa Liburan Di Eropa
Potret Rumah Anjasmara Dengan Gaya Tradisional yang Megah . Menyatu Dengan Alam
7 Tempat Glamping Di Semarang Dengan View Pegunungan
Menengok Kampung Sepoloh di Surabaya, Contoh Sustainable Housing di Indonesia
Menikmati Soto Ayam Kampung Pinggir Sawah di Semarang Dengan View Hamparan Sawah
6 Rekomendasi Wisata Alam Salatiga Yang Bikin Pikiran Fresh