Senin, 22 Desember 2025

Fenomena Kecelakaan di Tanjakan Silayur Semarang Pernah Diteliti Tahun 2021. Apakah Analisanya Masih Relevan?

Photo Author
- Jumat, 22 November 2024 | 16:12 WIB
Tim SAR tengah melakukan evakuasi terhadap sopir truk pengangkut aki yang terlibat kecalakaan maut di Tanjakan Silayur, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Semarang, Kamis 21 November 2024 petang. (BASARNAS)
Tim SAR tengah melakukan evakuasi terhadap sopir truk pengangkut aki yang terlibat kecalakaan maut di Tanjakan Silayur, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Semarang, Kamis 21 November 2024 petang. (BASARNAS)

Berikut analisanya:

Kondisi Geometrik Jalan

Tanjakan Silayur dikenal dengan turunan yang panjang dan curam, sehingga berisiko tinggi bagi kendaraan berat, terutama yang mengalami gangguan sistem pengereman.

Pada jam-jam sibuk, tingkat pelayanan jalan menurun drastis, dari kategori "C" di siang hari (arus stabil) menjadi kategori "E" di sore hari (arus tidak stabil, volume kendaraan melampaui kapasitas jalan).

Kerusakan Fisik Jalan

Kerusakan pada lapisan perkerasan jalan seperti retak, alur, dan bleeding semakin memperburuk keamanan.

Hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan berat yang melintas tanpa diimbangi peningkatan kualitas konstruksi jalan. Selain itu, sistem drainase yang tidak memadai mempercepat degradasi permukaan jalan.

Baca Juga: Kementerian PU Siapkan 25 Posko Nataru di Jalan Nasional Sumut untuk Lancarkan Libur Akhir Tahun

Minimnya Rambu Keselamatan

Faktor lainnya adalah kurang optimalnya rambu-rambu lalu lintas. Peringatan seperti tanda turunan curam atau panduan batas kecepatan sangat minim di sepanjang ruas jalan ini, mengurangi kewaspadaan pengendara, terutama yang belum familiar dengan medan jalan.

Rekomendasi dan Harapan

Untuk mencegah tragedi serupa, beberapa langkah penting harus segera diambil:

Peningkatan Infrastruktur Jalan

Konstruksi jalan perlu ditingkatkan agar mampu menahan beban kendaraan berat yang melintasi wilayah ini. Drainase juga harus diperbaiki untuk mengurangi risiko kerusakan jalan akibat genangan air.

Baca Juga: Magelang Parekraf Fair 2024 Segera Hadir, Simak Agenda Lengkapnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: BASARNAS, GRAHAMEDIA.ID, Indonesian Journal of Road Safety

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Melongok Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa

Selasa, 10 Juni 2025 | 11:41 WIB

Terpopuler

X