singgah

Transformasi Kawasan Kumuh Mrican: Solusi KemenPUPR Menghadirkan Permukiman Layak Huni di Sleman

Kamis, 26 September 2024 | 15:04 WIB
Lingkungan Kawasan Mrican Pasca Penataan. (sekolah.perkim.id)
 
GRAHAMEDIA.ID - Permasalahan permukiman kumuh di Indonesia masih menjadi tantangan besar, dengan sekitar 36,85 persen penduduk yang tinggal di rumah tidak layak huni pada tahun 2023.
 
Salah satu upaya signifikan yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah penataan kawasan kumuh di Mrican, Sleman, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kawasan Mrican, yang dulunya dikenal sebagai permukiman padat di gang sempit pinggir Sungai Gajah Wong, kini mulai berubah wajah.
 
Baca Juga: Protes Kebijakan Tapera: Beban Baru atau Solusi Perumahan?
 
Melalui program Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan revitalisasi di area seluas 21,16 hektar.
 
Anggaran sebesar Rp29,29 miliar dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur, termasuk pembangunan talud sungai, jalan inspeksi, drainase, hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal.

Selain perbaikan fisik, konsep penataan bangunan juga diterapkan dengan prinsip "Mundur, Munggah, Madhep Kali" yang mengarahkan rumah penduduk untuk menghadap sungai.
 
Pendekatan ini tidak hanya mengubah wajah kawasan, tetapi juga mengajak masyarakat menjaga kebersihan sungai dengan mengubah sungai menjadi halaman depan.

Baca Juga: Jalan Tol Solo-Yogya Resmi Beroperasi, Animo Masyarakat Pengguna Tinggi
Hasilnya, kawasan yang dulu kumuh kini bertransformasi menjadi lebih tertata, ramah lingkungan, dan memiliki fasilitas umum seperti ruang terbuka publik, micro library, hingga urban farming.
 
Dampak positif mulai terasa dengan peningkatan kualitas hidup, kesehatan, serta ekonomi warga.
 
Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam menangani kawasan kumuh.

Dengan penataan ini, Kawasan Mrican membuktikan bahwa revitalisasi kawasan kumuh tidak hanya soal fisik, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.***

Tags

Terkini

Melongok Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa

Selasa, 10 Juni 2025 | 11:41 WIB