Senin, 22 Desember 2025

Kronologi Bocah Tenggelam di Embung Krobokan, Boyolali: Tim SAR Temukan Korban Setelah Sehari Pencarian

Photo Author
- Kamis, 26 September 2024 | 12:25 WIB
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Alfaris Ramadani (7), dari di embung Krobokan, Juwangi, Boyolali, Kamis 26 September 2024 pagi setelah melakukan pencarian sejak malam sebelumnya. (ist)
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Alfaris Ramadani (7), dari di embung Krobokan, Juwangi, Boyolali, Kamis 26 September 2024 pagi setelah melakukan pencarian sejak malam sebelumnya. (ist)

GRAHAMEDIA.ID – Seorang bocah berusia 7 tahun, Alfaris Ramadani, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di embung Krobokan, Juwangi, Boyolali.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad korban pada Kamis 26 September 2024 pagi setelah melakukan pencarian sejak malam sebelumnya.

Peristiwa tragis ini bermula pada Rabu sore, sekitar pukul 17.00 WIB, saat Alfaris bersama seorang temannya memancing di embung Krobokan.

Berdasarkan informasi dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, korban diduga terpeleset dan tenggelam ke dalam embung.

Baca Juga: Relawan TRC BPBD Kebumen Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Sempor

Setelah teman Alfaris menyadari kejadian tersebut, laporan diterima oleh Pos SAR Surakarta sekitar pukul 21.00 WIB.

Begitu menerima laporan, tim SAR gabungan segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Namun, pencarian malam itu terkendala oleh minimnya penerangan serta keruhnya air embung, sehingga usaha mereka belum membuahkan hasil.

Pencarian kembali dilanjutkan pada Kamis pagi. Dengan menggunakan alat Aqua Eye—yang mendeteksi keberadaan tubuh di dalam air—tim SAR gabungan menemukan titik dugaan lokasi tenggelamnya korban.

Baca Juga: Jalan Tol Solo-Yogya Resmi Beroperasi, Animo Masyarakat Pengguna Tinggi

Sekitar pukul 07.00 WIB, penyelam dari tim SAR langsung melakukan pencarian di dasar embung dengan kedalaman 3 meter.

Sekitar pukul 08.25 WIB, jasad Alfaris Ramadani akhirnya berhasil dievakuasi. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

“Kami berterima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang telah bekerja keras dalam pencarian ini sehingga korban bisa ditemukan dengan cepat,” ungkap Budiono menutup pernyataannya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

 Jawa Tengah Siap Sambut Nataru, Inilah Kesiapannya

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:40 WIB

Terpopuler

X