Jalan tol ini diharapkan mampu mengatasi persoalan klasik kepadatan di jalur utama Solo-Yogyakarta dan mempercepat waktu tempuh antarkota.
Baca Juga: Melongok Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lasem Rembang. Mampu Tampung 150 Siswa
Selain itu, infrastruktur ini diproyeksikan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi kawasan dengan menghubungkan pusat-pusat pariwisata seperti Candi Prambanan dan destinasi di sekitar Bandara NYIA.
Langkah ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik Nataru, sekaligus mendorong pertumbuhan wilayah berbasis konektivitas strategis.(*)
Artikel Terkait
Bupati Tiwi Tegaskan Komitmen Purbalingga dalam Mendorong Kesejahteraan Penyandang Disabilitas
Longsor di Temanggung Akibatkan Satu Warga Meninggal, Proses Evakuasi Terkendala Hujan Deras
Melongok Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lasem Rembang. Mampu Tampung 150 Siswa
Siaga SAR Khusus: Basarnas Semarang Siapkan 144 Personil dan Alutsista untuk Amankan Liburan Natal dan Tahun Baru
Pahargyan Agung dan Kirab Pusaka: Ajang Edukasi Kebudayaan di Hari Jadi Kabupaten Purbalingga