Senin, 22 Desember 2025

Tinjau Pembangunan Tol Semarang-Demak, Menteri Dody: Target Selesai April 2027

Photo Author
- Kamis, 2 Januari 2025 | 10:51 WIB
tinjau pembangunan Tol Semarang Demak, Selasa 31 Desember 2024, Menteri Dody sebut target selesai april 2027.  (kementerian pupr)
tinjau pembangunan Tol Semarang Demak, Selasa 31 Desember 2024, Menteri Dody sebut target selesai april 2027. (kementerian pupr)

GRAHAMEDIA.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, melanjutkan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung.

Hingga 23 Desember 2024, progres fisik proyek ini tercatat mencapai 29,68 persen dengan target penyelesaian pada April 2027.

Menteri Dody menyampaikan bahwa pembangunan Tol Semarang-Demak masih sesuai dengan jadwal meskipun terdapat tantangan cuaca seperti angin kencang dan hujan deras yang memengaruhi kapasitas kerja.

“Secara keseluruhan tidak ada kendala besar, hanya saat musim-musim tertentu kapasitas kerja berkurang karena faktor keselamatan yang kami utamakan,” jelas Dody dalam keterangan tertulis yang dikutip Grahamedia.id, Kamis 2 Januari 2025.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Jawa Tengah. Perhatikan Lokasi dan Tanggalnya

Saat ini, pembangunan Seksi 1 Kaligawe-Sayung fokus pada tahap soil improvement, yaitu proses teknik untuk meningkatkan daya dukung tanah agar lebih stabil.

Hal ini diharapkan akan memberikan fondasi yang kokoh sebelum melanjutkan pengerjaan lapisan aspal.

“Proyek ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah rob yang selama ini menggenangi area luas. Selain itu, diharapkan mampu mengurangi banjir di tengah kota akibat rob,” tambah Menteri Dody.

Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,95 kilometer dan dibangun dalam dua seksi.

Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer dibangun di atas laut, dengan pengerjaan terbagi dalam tiga paket.

Baca Juga: Mengecek Tagihan Listrik dari Berbagai Cara, Dijamin Anti Ribet

Paket 1A, yang dikerjakan oleh Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), saat ini menunjukkan progres fisik sebesar 46,2 persen.

Sementara itu, Paket 1B, yang melibatkan PT Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA), dan China Road and Bridge Corporation (CRBC), telah mencapai progres 27,6 persen.

Untuk Paket 1C, yang ditangani oleh Adhi Karya dan Sinohydro, progres pekerjaan berada di angka 20,4 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X